Bogordaily.net – PT. Astronacci International membantah keras terhadap pemberitaan yang beredar mengenai dugaan pelecehan seksual secara daring yang dilontarkan oleh Founder Ruang Perempuan, Mutya Gustina di beberapa media online.
Karena dalam video asli yang bisa disaksikan pada kanal YouTube Astronacci International dengan judul “Curhat Trader : Perlukah Cutoloss Itu? Atau Lebih Baik Jadi Investor” berdurasi 1 jam 14 menit 50 detik, sama sekali tidak ada konten yang mengarah pada pelecehan seksual terhadap perempuan. Video yang streaming YouTube tersebut murni untuk edukasi mengenai pasar keuangan yang dibawakan oleh CEO Astronacci Gema Goeyardi bersama salah satu tim riset Astronacci International, Rut Yesika.
Tentu saja hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang dilontarkan oleh Mutya Gustina mengenai dugaan pelecehan seksual secara daring yang membawa nama Astronacci.
Video yang menjadi rujukan dari Mutya Gustina merupakan video yang beredar luas di twitter karena diunggah oleh akun bernama @viantyTJP yang kini beralih menjadi akun @oma_chantik. Video tersebut diambil dari video berjudul “Curhat Trader : Perlukah Cutoloss Itu? Atau Lebih Baik Jadi Investor” yang telah dipotong-potong dan diedit sedemikian rupa menjadi 45 detik. Sehingga, Mutya Gustina tidak tepat menunjuk kanal YouTube Astronacci International sebagai penyebar atau pelaku Pelecehan Seksual terhadap perempuan, karena video rujukannya pun telah tercabut dari konteks aslinya.
Apalagi, dengan framing yang dilontarkan beberapa akun twitter di dunia maya, menyebabkan misleading bahkan melenceng dari maksud sebenarnya.
Menanggapi pemberitaan yang meresahkan dan menjatuhkan nama besar Astronacci International, tim promotion Astronacci, Revanny langsung menghubungi pihak media untuk mengklarifikasi masalah ini.
Kasus video dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya beredar di Twitter. Dimana diduga akun Twitter @viantyTJP yang kini beralih menjadi akun @oma_chantik mengunggah potongan video berdurasi 45 detik yang sudah diedit sedemikian rupa dari video “Curhat Trader : Perlukah Cutloss Itu? Atau Lebih Baik Jadi Investor”, dan menjadi viral.
Masalah ini bahkan sudah diperkarakan dan dilaporkan ke POLDA METRO JAYA sebagai kasus pencemaran nama baik.
“Mohon untuk semua pihak, sebelum menyebarkan berita dan memberikan pendapat di portal media dan sosial media untuk lebih menelaah dan mencari tahu sumbernya terlebih dahulu, agar tidak ada misleading dari apa yang disampaikan dan juga tidak merugikan pihak manapun”, ujar Revanny.***
Pay attention in detail before accused other people for doing something wrong , don’t bring yourself in trouble