Bogordaily.net – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan bakal menyelesaikan vaksinasi tahap 2 dalam waktu 30 hari kerja. Target itu memang sengaja dilakukan agar tidak sampai ke bulan Ramadhan. Sri Nowo Retno menilai bakal ada pihak yang ogah disuntik.
“(Saat) puasa ya, saya perikirakan nanti pasti ada kendala tidak mau disuntik. Jadi saya harus selesai dalam 30 hari kerja, selesai sebelum bulan Ramadhan,” ucap Sri Nowo Retno.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa akan menyebar ke beberapa titik untuk melakukan vaksinasi. Itu dilakukan agar mempercepat penyelesaian.
“Jadi rencana minggu depan, itu mulai simultan, saya harus membuat vaksinasi massal lagi di beberapa titik. Tempatnya bisa di Botani atau SMP 5 Bogor.”
“Sasaran guru kan banyak, ada 8.000-an. Jadi nanti timnya saya bagi dua. Sehingga targetnya 30 hari bisa selesai,” lanjut Sri Nowo Retno.
Dirinya lebih lanjut juga mengatakan bahwa cara ini adalah yang cukup efektif untuk mempercepat proses vaksinasi, ketimbang datang ke fasilitas kesehatan (faskes).
“Kalau di faskes, saya tidak mungkin bisa menyelesaikan dalam satu bulan. Dan supaya target lebih terkontrol, (caranya) dengan seperti ini.”
“Saya bisa menargetkan 1.500 sehari dari jam 8 sampai jam 5. Kalau berbasis faskes, agak sulit. Pengalaman pertama yang kemarin, pencapaiannya lambat, dan sulit untuk mengontrolnya,” tambah Sri Nowo Retno.
Sekedar informasi tambahan, sejumlah orang yang bakal mendapatkan vaksinasi itu salah satunya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, guru, pedagang, manula dan wartawan.***