Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaCuit Sembah Galon, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Disorot Warganet

Cuit Sembah Galon, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Disorot Warganet

Bogordaily.net – Komisaris , menjadi sorotan warganet karena cuitan-cuitannya di Twitter hingga membuat menjadi tren.

Cuitan yang dianggap tidak pantas dan meminta selaku menteri Kementerian untuk mencopot jabatan .

Warganet di Twitter ramai mengkritik dan mengecam karena cuitan yang dianggap tidak pantas dilakukan seorang Kominasri BUMN.

Kata ‘BUMN' menjadi trending di Twitter dengan sebanyak 16 ribu cuitan warganet yang mengecamnya, beberapa warganet bakan mengunggah tangkapan layar cuitan yang dianggap tidak pantas.

Dalam tangkapan layar warganet terlihat Dede mencuit dalam akun Twitter pribadinya @kangdede78 mengatakan bahwa dia menganut agama yang pertama Islam, lalu di cuitan selanjutnya ia mengatakan agamanya Katolik dan cuitan yang terakhir ia mengatakan bahwa ia adalah penyembah galon.

Hal ini lantas menjadi sorotan warganet di Twitter

“Ya Allah….Komisaris BUMN Pelni, kok kayak gini,” tulis warganet.

“Agama aja ga jelas,doyannya ama bencis,penyembah galon,,orang kya gini msh di tempatkan di BUMN,,!,,timbul pertanyaan Bos BUMN agamanya apa,?,” tulis warganet.

“Pak…@erickthohir ,saya percaya setiap penunjukan komut utk BUMN untuk kebaikan,tp kebaikan siapa jika komutnya model gini,” tulis warganet sambil menandai akun Twitter .

“Kalau saja sekelas Perusahaan BUMN bisa terpapar oleh penyembah galon yang merasa benar diatas semua agama, lalu mau dikemanakan sila Ketuhanan Yang Maha Esa didalam Pancasila?,” tulis warganet.

Selain karena cuitannya yang dianggap tidak pantas Dede pun mendapat sejumlah kecaman dari warganet setelah mencopot pejabat kepanitiaan acara pengajian Ramadhan dan menyebut pengajian itu disebut terdapat unsur radikalisme.

Dalam akun Twitternya @kangdede78 ia mengatakan pencopotan ini sebagai pelajaran dan juga peringatan kepada seluruh perusahaan BUMN.

“Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sedikitpun, BERANGUS,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here