Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorPenjelasan Kadinsos Bansos Tunai Telat Cair Periode Maret 2021

Penjelasan Kadinsos Bansos Tunai Telat Cair Periode Maret 2021

Bogordaily.net – Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Fahrudin memberikan penjelasan terkit (Bansos) tunai telat cair pada periode bulan Maret 2021.

Fahrudin mengatakan, dari 109.000 data yang diajukan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baru 93 persen yang sudah terverifikasi oleh Kementerian Sosial.

“Sebab dari 109.000 data yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebagai penerima, baru 93 persen terverifikasi sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujar Kepala Fahrudin, Senin 5 April 2021.

Fahrudin menyampaikan, proses validasi data penerima (Bansos) bagi masyarakat Kota Bogor, terus dimutakhirkan oleh Kementerian Sosial ().

“Sebanyak 109.000 ini terdiri dari 51.000 PKM penerima bansos pangan, dan 58.000 PKM penerima . Semuanya sedang diverifikasi, dan ada sekitar 7.600 atau 7 persen lagi yang datanya masih belum terverifikasi,” katanya.

Kemudian Fahrudin menuturkan, 7 persen data yang tengah diverifikasi tersebut terjadi lantaran adanya perubahan data kependudukan, seperti pindah alamat, meninggal dan faktor lainnya.

“Sebanyak 7 persen ini pada periode Februari kemarin sudah dapat bansos, tapi belum dapat lagi pada periode yang sekarang, karena ada perubahan data kependudukan tadi, makannya saat ini sedang kembali diverifikasi,” paparnya.

Proses verifikasi tersebut, Fahrudin menjelaskan, berdampak pada mundurnya jadwal pencairan bansos pada periode Maret ini. Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, dari 51.000 PKM bansos pangan, 15.000 di antaranya sudah melakukan pencarian.

“Kalau yang Rp300.000 juga sama, untuk Maret ini ada yang sudah bisa dicairkan. Dari 58.000 PKM, 38.000 di antaranya sudah bisa dicairkan,” jelasnya.

Fahrudin meminta kepada masyarakat, agar tetap tenang atas keterlambatan pencairan tersebut, sebab verifikasi ini dilakukan, agar data penerima bantuan ini lebih baik untuk kedepannya.

“Kita tahu bersama masyarakat sangat menunggu bantuan ini, tapi kan pemerintah juga mungkin tidak ingin salah sasaran, jadi masyarakat harap bersabar,” ungkapnya. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here