Bogordaily.net – Kementerian Agama (Kemenag) merilis panduan untuk acara buka puasa bersama Ramadan 2021 yang mana harus dibatasi dengan jumlah orang 50 persen dari kapasitas ruangan.
Walau merilis panduan tersebut, Kementerian Agama tetap menghimbau masyarakat lebih baik untuk melakukan sahur serta buka puasa dilakukan di rumah masing – masing.
Panduan yang dikeluarkan Kementerian Agama tercantum dalam Nomor 3 Tahun 2021, dalam surat edaran tertulis kegiatan buka puasa bersama harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran 50 persen dari kapasitas ruangan serta menghindari kerumunan.
“Dalam hal kegiatan buka puasa bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan,” kutipan surat edaran tersebut.
Selain buka puasa bersama, masjid dan musala dibolehkan untuk melakukan salat berjamaah dengan aturan yang sama seperti buka puasa bersama yaitu pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan.
Untuk kegiatan pengajian, tausiah, ceramah, kultum Ramadhan dan kuliah subuh, paling lama dilakukan dengan durasi waktu 15 menit.
Seperti peraturan yang lainnya, untuk kegiatan peringatan Nuzulul Quran, yang dilakukan di masjid atau mushala ataupun yang dilakukan diluar ruangan juga dilaksanakan dengan pembatasan denganpaling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan serta harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pengurus serta pengelola masjid atau mushala wajib untuk menunjuk petugas yang memastikan penerapan protokol kesehatan dan melakukan mengumumkan kepada semua jemaah.
Beberapa yang perlu disiapkan untuk mengadakan kegiatan tersebut ialah melakukan disinfektan secara teratur, menyediakan tempat untuk mencuci tangan di pintu masuk masjid atau mushala, menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan setiap jamaah membawa sajadah atau mukena masing-masing.***