Wednesday, 24 April 2024
HomeKota BogorDedie Rachim Khawatir Adanya Lonjakan Kasus Covid-19 di Bulan Puasa

Dedie Rachim Khawatir Adanya Lonjakan Kasus Covid-19 di Bulan Puasa

Bogordaily.net Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, angka kasus Covid-19 berangsur membaik, ia mengaku sedikit khawatir akan adanya potensi jelang ini.

Dedie menyebut saat ini, masyarakat sedang banyak menggelar tradisi kumpul-kumpul untuk menyambut bulan .

Seperti makan-makan bersama sambil berkumpul bersama teman-teman hingga keluarga atau yang biasa disebut cucurak.

Meski demikian, Dedie memastikan setiap tempat ibadah harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik, ini juga menjadi PR bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Sebab bukan tidak mungkin, ada saja rumah ibadah yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Yang harus kita waspadai adalah jelang ini. Bagaimana kita mengatur peribadatan sesuai protokol kesehatan. Misalnya kita harus pastikan semua masjid menerapkan protokol kesehatan. Semisal harus benar-benar maksimal 50 persen dari kapasitas yang ada,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Jumat 9 April 2021.

Untuk mengantisipasi hal itu, Dedie menayampaikan Pemkot Bogor juga akan mengeluarkan himbauan, supaya setiap masjid mendirikan tenda di halamannya.

“Kami juga sedang rumuskan agar semua masjid memanfaatkan pelataran halaman masjid untuk beribadah, demi mengantisipasi potensi peningkatan jamaah di bulan ramadan. Jadi tidak full di dalam masjid, bisa di luar di area terbuka ini yang akan kami kaji dalam waktu dekat,” ucapnya.

Oleh karena itu, Dedie khawatir tradisi lainnya pada bisa memicu karena nanti akan menimbulkan kerumunan.

“Potensi kerumunan jelang buka puasa juga tentunya harus kita antisipasi. Misalnya jalan-jalan sambil menunggu buka puasa atau ngabuburit, belanja takjil, buka bersama (bukber), ini semua harus kita antisipasi agar tidak ada kerumunan,” jelasnya.

Demi mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Bogor berencana bakal mengerahkan Satgas Covid-19 Kota Bogor, untuk mengawasi masyarakat agar benar-benar patuh terhadap protokol kesehatan, baik sebelum puasa maupun saat puasa nanti.

“Kami akan arahkan Gugus Tugas Covid-19 untuk mengantisipasi hal ini. Karena kami tidak mau, ada potensi penyebaran Covid-19 pada ramadan tahun ini,” ungkapnya. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here