Bogordaily.net – Gunung Merapi pada hari ini, Selasa, 20 April 2021 pagi meluncurkan tiga kali awan panas kearah barat daya dengan meluncur 1,5 km selama 113 detik.
Menurut pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Merapi pertama kali meluncurkan awan panas pada pukul 04.11 WIB sejauh 1300 meter kearah barat daya selama 113 detik, tercatat dalam seismograf beramplitudo 30 mm.
Setelah itu terjadi luncuran awan panas yang kedua pada 04.50 yang meluncur selama 114 detik kearah yang sama yaitu barat daya sejauh 1300 meter.
“Pada pukul 06.31 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,5 km ke arah barat daya. Guguran awan panas dengan amplitudo 39 mm itu terjadi selama 118 detik,” ucap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida.
Dari periode pengamatan pada Selasa, 20 April 2021 pukul 00.00-06.00 WIB terpantau sebanyak 14 kali luncuran guguran lava pijar dengan jarak 100 meter kearah barat daya.
Tak hanya itu, Gunung Merapi juga telah mengalami 40 oali gempa guguran degan amplitudo 19mm selama 11 sampai 88 detik.
Lalu satu gempa hembusan dengan amplitudo 8 mm yang berlangsung selama 19 detik, dan 5 kali gempa fase dengan amplitudo 3 sampai 8 mm selama 5-7 detik.
Hingga saat ini BPPTKG masi menetapkan aktivitas Gunung Merapi ada di level III atau Siaga.
Lokasi yang berpotensi bahaya berupa guguran lawa serta awan panas yaitu Boyong, Bedog, Sungai Kuning, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 Km dan Sunai Gendol sejauh 3 KM. ***