Sunday, 12 May 2024
HomeBeritaJelang Paskah Polri Akan Tingkatkan Kesiapsiagaan Wilayah

Jelang Paskah Polri Akan Tingkatkan Kesiapsiagaan Wilayah

Bogordaily.net – Melihat situasi terkini pasca di , Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) akan meningkatkan kesiap siagaan diwilayah masing – masing menjelang .

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di Mabes Polri mengatakan bajwa Asopsi Kapolri telah mengeluarkan petunjuk dan arahan ke wilayah perihal kesiapsiagaan.

“Asops Kapolri telah mengeluarkan jukrah (petunjuk dan arahan) ke wilayah, STR 218, yang isinya meningkatkan kesiapsiagaan seluruh wilayah pasca-penyerangan di Gereja Katedral Makassar,” ucap Rusdi.

Terkait pengaman di gereja saat Paskah, Rusdi Hartono mengataka sudah menjadi bagian dari agenda pengamanan rutin Polri.

“Ketika kegiatan yang masuk ke dalam kalender Kamtibnas otomatis dia sudah masuk dalam rencana pengamanan Kepolisian di wilayah masing – masing,” ucap Rusdi.

Rusdi mengatakan saat ini kepolisian akan berupaya melakukan pemetaan dan identifikasi daerah-daerah yang rawan dari teroris dan semacamnya.

Pemetaan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan dan menyesuaikan jumlah personel yang akan diturunkan ke lokasi yang dianggap rawan tersebut.

“Disesuaikan dengan kerawanan. Tentunya sekali Polri tidak anggap remeh. Artinya, kesiapsiagaan itu menjadi suatu prioritas,” tutur Rusdi.

Sebelumnya Warga terkejut dengan adanya sebuah bom yang meledak di depan Gereja Katedral Jl Kajaolalido Makassar, Minggu 28 Maret 2021, pagi.

Lokasi meledaknya bom di depan gereja tersebut berada disamping Hotel Singgasana Makassar yang tak jauh dari Lapangan Karebosi Makassar.

Kejadian ini terjadi saat jemaat gereja sedang melakukan ibadah, dan di lapangan Karebosi Makassar pun keadaan sedang ramai oleh masyarakat yang sedang jogging pagi.

Seorang saksi, Armin yang sedang melintasi lokasi mengaku menemukan potongan tubuh diduga dari ledakan di Gereja Katedral Makassar tersebut.
Dilansir dari diwawancara yan dilakukan Kompas TV Armin mengakui menemukan potongan tubuh tersebut.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) meledaknya dipasang garis polisi. Saat ini, pihak kepolisian meminta warga untuk tidak mendekati radius 50 meter lokasi bom di Makassar.

Polisi dan tim gegana pun sudah datang dan memeriksa lokasi tersebut.

Tak hanya polisi, wali kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan pun datang untuk ikut menyisir lokasi ledakan.

Posisi Gereja Katedral berada di depan kantor Balaikota Makassar, sehingga Danny Pomanto dekat untuk mengunjungi lokasi kejadian.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here