Bogordaily.net – Pemerintah Kota Bogor menyiapkan 101 lubang makam jadi untuk meringankan petugas tempat pemakaman umum (TPU), sebagai persiapan melonjaknya pemakaman pada Bulan Ramadan 2021.
Penyiapan lubang makam di Kota Bogor selama Bulan Ramadan itu telah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya.
“Ini bukan dalam rangka mendahului takdir ya, tapi kita antisipasi supaya para petugas pemakaman tidak kerepotan apabila terjadi lonjakan kematian akibat pada bulan Ramadhan nanti,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Jumat, 9 April 2021.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemakaman pada Dinas PUPR Kota Bogor, Toto Gunarto menjelaskan 101 lubang makam jadi itu sebagai cadangan ketika ada warga yang meninggal selama Bulan Ramadan 2021.
Ratusan lubang makam jadi sebagai cadangan itu tersebar di 4 titik. Yaitu TPU Mulyaharja 40 lubang, TPU Kayumanis 40 lubang, TPU Situ Gede 15 lubang dan TPU Gunung Gadung enam lubang untuk non muslim.
“Termasuk juga untuk lubang makam covid,” ujar Toto.
Toto menyebutkan, ada 69 petugas makam yang bekerja di 8 TPU di Kota Bogor. Dengan adanya kebijakan lubang makam jadi cadangan itu bisa meringankan pekerjaan petugas TPU.
Jadi, petugas bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan maupun salat Idul Fitri 1442 H/2021 M.
“Itu mereka (bekerja) dishift. Waktunya Lebaran biasanya menjelang Solat Ied di rumah dulu biasanya, siangan baru kerja ke pemakaman lagi. Ya biar ibadah mereka juga kusyuk, kalau ada meninggal sudah ada (lubang makam) biar gampang,” ungkapnya.***