Bogordaily.net – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah membuka kembali Masjid Istiqlal namun secara terbatas untuk umum serta tidak melayani kegiatan buka puasa (iftar) serta sahur.
Masjid Istiqlal telah ditutup sejak Mei 2019, selain karena pandemi Covid-19 ada renovasi besar-besaran di masjid tersebut.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin mengatakan kegiatan buka puasa bersama dimana biasanya dinanti masyarakat, tidak akan dilakukan tahun ini.
“Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi, hanya dipakai Shalat Tarawih, shalat 5 waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada shalat lain dan tidak ada sahur,” ucap Nasaruddin.
Meski tidak ada buka puasa bersama, masjid Istiqlal akan menggelar salat tarawih berjamaah selama Ramadan 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah menyebarnya covid-19.
Jumlah jamaah pun dibatasi hanya untuk 2.000 orang atau 30 persen dari kapasitas masjid serta jarak antarjemaah juga akan diatur 1,5 meter.
“Kapasitas jemaah akan dibatasi hanya untuk 2.000 orang atau 30 persen dari ruang utama masjid,” ucap KH Nasaruddin Umar.
Sebelum pandemi jumlah jamaah tentunya sangat banyak dibandingkan saat ini yaitu bisa mencapau 250 ribu orang di dalamnya.
Pengurus masjid Istiqlal mengaku telah melakukan beberapa kali simulasi dengan menetapkan jarak antarjamaah 1,5 meter, menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan sabun di area umum.
Tahun ini kegiatan ibadah di Istiqlal hanya dibuka untuk salah lima waktu serta salat tarawih yang dilakukan dilantai utama masjid.
Setelah Shalat Tarawih dan Witir selesai, masjid akan ditutup pada pukul 20.00 WIB untuk dilakukan penyemprotan disinfektan agar steril kembali. ***