Bogordaily.net – Minggu sore (6/7/2025), sepak bola Indonesia kembali menggeliat. Piala Presiden 2025 resmi dibuka, dan laga perdananya langsung mempertemukan tuan rumah Persib Bandung kontra tim tamu dari Thailand, Port FC. Tapi sayang, Maung Bandung tak mampu memberi salam pembuka yang manis. Skor akhir 0-2 jadi tamparan pertama di rumah sendiri.
Saddil Ramdani Debut, Persib Agresif di Awal
Sejak menit awal, Persib langsung tancap gas. Pelatih memasang enam pemain anyar, termasuk nama populer Saddil Ramdani. Mereka menyerang, menggigit, dan mencoba mendominasi. Tapi baru dua menit berjalan, bek sayap Zulkifli Lukmansyah malah dihukum kartu kuning usai tekel kerasnya. Sebuah start yang terlalu panas.
Zulkifli sempat menebus kesalahannya lewat tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola on target itu memaksa kiper Port FC, Somporn Yos, bekerja keras. Tapi tak cukup untuk mengubah angka di papan skor.
Gol Bordin Phala di Ujung Babak Pertama
Justru tim tamu yang tersenyum lebih dulu. Di menit-menit akhir babak pertama, Bordin Phala memperlihatkan kelasnya. Ia lepaskan sepakan mendatar dari luar kotak penalti. Bola meluncur ke pojok kanan gawang Teja Paku Alam—tak terbendung. Port FC unggul 1-0 saat jeda.
Babak Kedua: Dominasi Persib, Tapi Penalti Jadi Petaka
Masuk babak kedua, Persib tetap menguasai bola. Tapi mereka kurang tajam. Celaka datang di menit ke-68. Hamra Hehanussa melanggar Asnawi Mangkualam di kotak terlarang. Penalti.
Peeradol Chamratsamee tanpa ampun mengeksekusi ke sisi kiri gawang. 2-0. Stadion membisu. Persib makin terpuruk, Port FC makin percaya diri. Tak ada gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.
Klasemen Grup B: Port FC Puncaki, Persib di Dasar
Hasil ini membuat Port FC langsung memimpin klasemen sementara Grup B. Mereka kumpulkan tiga poin bersih dan selisih gol positif dua. Sebaliknya, Persib Bandung harus puas menjadi juru kunci. Mereka duduk di dasar klasemen dengan nol poin dan selisih gol minus dua.
Senasib dengan Persib, Liga Indonesia All Star juga belum mendapat poin, tapi lebih buruk: selisih gol -3.
Asa Belum Padam: Partai Hidup-Mati Menanti
Piala Presiden 2025 hanya memberi tiket final bagi juara grup. Tapi untuk menjadi juara grup, semua tim masih punya peluang—termasuk Persib dan Liga Indonesia All Star.
Laga kedua jadi kunci. Persib Bandung akan menghadapi Dewa United FC, sementara Liga Indonesia All Star bakal menantang Arema FC. Kedua laga dijadwalkan digelar Selasa (8/7) di Stadion Si Jalak Harupat.
Menang adalah harga mati. Jika kalah, tamat. Jika menang, peluang masih terbuka—dengan catatan tim-tim unggulan seperti Port FC dan Oxford United terpeleset.
Total Hadiah Rp 11,5 Miliar, Tak Ada yang Mau Pulang Kosong
Piala Presiden 2025 bukan turnamen main-main. Nilai hadiahnya pun serius: total Rp 11,5 miliar!
- Juara: Rp 5,5 miliar
- Runner-up: Rp 3 miliar
- Peringkat ketiga dan keempat: Diperebutkan oleh runner-up grup
- Peringkat kelima dan keenam: Diperoleh otomatis oleh juru kunci masing-masing grup
Tak heran kalau semua tim bermain dengan darah dan ambisi. Meski cuma turnamen pramusim, tensi dan tekanan tetap seperti partai puncak.
Catatan Kaki Khas Stadion:
Kadang kita lupa, turnamen pramusim bukan sekadar pemanasan. Di balik itu ada gengsi, harga diri, dan tentu: uang miliaran rupiah. Persib boleh kalah, tapi semangat Bandung tidak. Masih ada waktu. Masih ada harapan. Asalkan, jangan lagi salah langkah.**”