Saturday, 27 April 2024
HomeKota BogorRefleksi 1 Tahun Pengabdian Achmad Rifki Alaydrus

Refleksi 1 Tahun Pengabdian Achmad Rifki Alaydrus

Bogordaily.net – Tanggal 30 April 2021 menjadi hari yang penuh berkah untuk seorang .

Dihari ini, pengabdian Rifki Alaydrus sebagai  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, genap satu tahun. Keistimewan semakin berlipat karena, pada tangal yang sama, bertepatan dengan hari kelahiranya.

Selama setahun perjalanan sebagai angota DPRD Kota Bogor dari Fraksi , Rifki Alaydrus, berusaha tertap konsisten dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pengabdian kepada masyatakat, merupakan niat yang dicanangkan Rifky Alaydrus, sejak awal  terjun ke dunia politik. Hinga akhirnya ia duduk di kursi parlemen sebagai legislator.

Mewujudkan aspirasi masyarakat, menjadi energi baginya saat berupaya menghadirkan kesejahteran bagi masyarakat Kota Bogor.

Berbagai ‘jurus' telah dilancarkan oleh seorang , dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Bogor.

Seabreg kegiatan, sudah dilaksanakan sebut saja penyaluran dana sosial, hibah masjid, hingga jaminan kesehatan untuk masyarakat. Bidang kesehatan, menjadi orientasi penting bagi politisi muda ini.

“Saya terus menjalankan tugas saya sebagai Anggota DPRD, tetap memberikan bantuan dan pelayanan khususnya, mengenai jaminan kesehatan. Karena merupakan visi misi saya diawal,” ujar Rifki Alaydrus kepada Bogordaily.net.

Diparlemen Rifki Alaydrus  memberikan perhatian lebih kepada keterjaminan sanyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.

“Semua masyarakat kota bogor, harus terjamin fasilitas kesehatanya,” terang Rifki Alaydrus .

Dalam setahun kebelakang ini, kenang Rifki. Dirinya fokus kepada jaminan kesehatan. Selain itu, dirinya juga memperhatikan pemerataan pembangunan baik fisik maupun SDM di masyarakat.

“Alhamdulillah sampai saat ini saya masih konsisten dengan visi misi yang awal saya fokuskan,” ucapnya.

Rifki mengatakan, dari semua visi dan misi yang ia fokuskan dari awal sampai saat ini, ia beserta tim telah bekerja dengan baik sebagai perantara masyarakat, untuk bisa tertolong dalam bidang kesehatan.

Ia mengungkapkan, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mempunyai BPJS yang di cover pemerintah, atau tidak tepat sasaran.

Lanjutnya, hal ini yang menjadi pekerjaan yang harus dikerjakan dalam pembenahannya.

“Masih banyak masyarakat mampu memiliki BPJS yang di cover pemerintah, sedangkan masyarakat tidak mampu malah memakai BPJS pribadi dan ada tunggakan, hal ini yang menjadi fokus kami,” katanya.

Harapan untuk ke depannya, Komisi IV DPRD Kota Bogor bisa mendapatkan solusi, agar regulasi dan aturan mengenai BPJS tidak disalahgunakan sesuai aturan undang-undang. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here