Bogordaily – Kapal Nelayan MV Barokah Jaya tabrakan dengan Kapal MV Habco Pioneer di Laut Balongan, Kabupaten Indramayu pada Sabtu 3 April 2021 Malam.
Tim SAR masih mencari 17 korban hilnag dalam insiden tersebut.
Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan menurunkan kapal patroli KN Jembio P 215 untuk menelurusi area kecelakaan pada Minggu, 4 April 2021 pagi.
Dalam upaya pencarian dan penyelamatan ini korban kapal tabrakan tersebut dilakukan oleh SAR Gabungan yakni Kansar Bandung, Kansar Jakarta, Lanal Cirebon, Satpolair Polres Cirebon, UPP Indramayu dan HNSI Indramayu.
Informasi terjadinya tabrakan kapal Nelayan MV Barokah Jaya dengan Kapal MV Habco diterima oleh Vessel Traffic Service (VTS) Cirebon pada Sabtu, 3 April 2021 pada pukul 16.45 WIB.
VTS Cirebon itu menerima telepon satelit dari Kapal MV Habco Pioneer yang terlibat kecelakaan.
Ada 11 tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) yang diturunkan untuk menyisir lokasi tabrakan serta mencari para korban.
Selain itu ada 50 personel Tim SAR gabungan yang ikut dalam proses pencarian dan bersiaga di Posko Pencarian.
“Kita melibatkan tim penyelam Basarnas Special Group yang berjumlah 11 orang. Sampai saat ini lagi melakukan penyelaman terhadap (lokasi) kapal tersebut,” ucap Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono dilansir dari MNC Portal.
Hingga kini Tim SAR masih melakukan upaya pencarian korban tabrakan kapal yang belum ditemukan, sejauh ini ditemukan dua jenazah korban.
Korban pertama ditemukan pada pukul 07.00 WIB, jasadnya tersangkut di jaring. Sedangkan satu korban lainnya ditemukan pada pukul 08.00 WIB, di kapal MV Barokah Jaya yang lokasinya berjarak 50 Meter dari MV Habco Pioneer. ***