Monday, 17 June 2024
HomeBeritaDamas Bogor Kecam Keras Kelompok Sunda Nusantara

Damas Bogor Kecam Keras Kelompok Sunda Nusantara

Bogordaily.net () Cabang Bogor mengecam keras Kelompok . Keberadan kelompok diangap bentuk krisis indentitas dan meresahkan masyarakat.

angkatan Kujang Halimun, Yulia Nasari mengaku, perbuatan tersebut merupakan salah satu bentuk krisis indentitas orang Sunda, yang membuat Suku Sunda selalu menjadi sasaran empuk bagi kelompok-kelompok yang tidak bertanggungjawab.

“Ini miris, krisis identitas budaya sunda akhir-akhir ini sering terjadi, saya mengecam dan memohon kepada jajaran pihak berwajib untuk segera menuntaskan ,” ujar angkatan Kujang Halimun, Yulia Nasari, Kamis 6 Mei 2021.

Lanjut Yulia, ketika budaya sunda kembali menjadi olok-olokan dan bahan dalam pembuatan kerajaan yang ngawur, itu merupakan bentuk aliran sesat terhadap budaya yang memiliki unsur pembodohan dan pembohongan publik.

“Ketidakjelasan ini yang berakibat pada krisis identitas budaya sunda nantinya. disamping itu, ini dapat mengganggu ketentraman masyarakat, karena dianggap sudah mencederai nilai luhur warga sunda,” katanya.

Selain itu, Yulia meminta kepada masyarakat atau suku Sunda untuk tetap menggunakan nalar yang sehat dalam menghadapi hal-hal yang tak masuk akal seperti saat ini.

“Saya harap Seluruh masyarakat sunda harus siap menjadi garda terdepan untuk memberantas kemunculan kerajaan Sunda yang ngawur dan tidak sesuai dengan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ada pada saat ini,” ucapnya.

Oleh karenanya, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk kembali membumikan nilai-nilai kebudayaan yang tidak melenceng dengan tatanan kenegaraan.

“Kemunculan kerajaan-kerajaan Sunda tergabung didalam itu merupakan orang yang tak paham kebudayaan, untuk itu pemerintah harus lebih membumikan kembali nilai-nilai budaya, sehingga menambah literasi masyarakat terhadap budaya sunda agar masyarakat pun tidak salah kaprah dan ikut-ikutan terpengaruh,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video oknum yang mengatasnamakan . Kehebohan ini bermula saat Petugas Patroli Jalan Raya dari Ditlantas Polda Metro Jaya menghentikan sebuah mobil Mitsubishi Pajero di Jalan Tol Dalam Kota di kawasan Cawang, Rabu lalu.

Pasalnya, mobil tersebut tidak menggunakan plat nomor polisi yang sah, tapi Mobil itu memakai plat berlatar biru dengan nomor SN-45-RSD. Pemilik mobil yang diketahui bernama Rusdi Karepesina saat penilangan ia menunjukkan SIM dan STNK yang dikeluarkan Kekaisaran .
Ia merasa tak bersalah dan surat-surat tersebut dianggap sah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here