Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaPeringati Waisak 2565 BE, Umat Buddha Khidmat Ibadah di Vihara Dharma Bogor

Peringati Waisak 2565 BE, Umat Buddha Khidmat Ibadah di Vihara Dharma Bogor

Bogordaily.net – Covid-19 tak mengurangi niat umat Buddha untuk melakukan sembahyang atau , termasuk pada Peringatan (Buddha Era) pada Rabu, 26 Mei 2021.

yang yang memiliki patung Budha Tidur terletak di Kampung Jati, Tonjong, Tajur Halang, Bogor, juga turut merayakan Peringatan Hari Waisak dengan melakukan sembahyang penuh khidmat.

Pengelola Vihara, Hengky, mengatakan walaupun kali ini hanya sembahyang atau seperti biasanya, tetap banyak umat Buddha yang berdatangan untuk ke vihara.

“Kegiatan di Hari Raya Waisak pada hari ini sembahyang seperti biasa, tidak ada kegiatan besar lainnya. Vihara tetap buka dari jam 08.00 – 22.00 malam hari,” kata Hengky kepada Bogordaily.net pada Rabu, 26 Mei 2021.

Hengky menerangkan, kegiatan besar yang terakhir dilakukan yakni Peringatan Hari Kebesaran atau disebut Sejit Dewa Dewi, itu pun sebelum adanya pandemi Covid-19.

“Adanya pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang ke Vihara. Dengan adanya pembatasan, pengunjung hanya diperbolehkan tidak lebih dari 30 orang,” ujar Hengky.

Penerapan protokol kesehatan juga terus diterapkan di dalam Vihara, terlihat pengunjung memakai masker dan menjaga jarak saat melakukan sembahyang atau .

Sementara itu, di dalam Vihara juga disediakannya alat perlengkapan untuk ritual sembahyang atau umat Budha seperti, Lilin, Minyak, ataupun Hio dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 20 ribu sampai dengan harga yang berkisar jutaan.

“Di sini juga disediakan alat untuk melakukan dengan harga yang berkisar puluhan rupiah, ratusan, hingga jutaan,” ucap Pengelola Vihara, Hengky.

Tak hanya itu, Hengky juga menambahkan bahwa, disediakan pula tempat yang sudah dilengkapi keperluan beribadah untuk pengunjung yang tidak membawa alat perlengkapan sembahyang.

Para pengunjung yang melakukan sembahyang di juga tidak merasa kecewa, sebab tidak ada kegiatan besar di perayaan tahun ini sebab masih dipenuhi dengan gejolak pandemi Covid-19.

“Tidak ada rasa kecewa yang saya rasakan di Hari Raya Waisak. Yang terpenting tidak menghilangkan tujuan saya datang ke vihara untuk beribadah,” ungkap Andry, penjunjung yang beribadah di Vihara Buddha Dharma. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here