Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaDarurat, Sebanyak 348 Warga Tanah Sareal Terpapar Covid-19

Darurat, Sebanyak 348 Warga Tanah Sareal Terpapar Covid-19

Bogordaily.net – Halaman lapangan parkir GOR Padjajaran, Jalan Pemuda No.4 mendadak didatangi puluhan TNI, Polri dan Satpol PP. Mereka melakukan apel siaga bertema ‘ Sinergitas mengabdi melawan Covid-19 ‘. Ini menyusul puluhan warga di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terpapar Covid-19.

Apel siaga yang di gelar Rabu 23 Juni 2021, dipimpin Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Selian itu, terlihat Camat Tanah Sareal Sahib Khan, Komandan Grup C Paspampres di wakili oleh Mayor Cpm Wahyu, Danramil Tanah Sareal, Kapten Inf Heru Susilo, Kapolsek Tanah Sareal Kompol Indrianingtyas, serta para Lurah Se-Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyampaikan, bagi warga Kota Bogor, khususnya warga Tanah Sareal. Warga Tanah Sareal yang terpapar sebanyak 348 kasus positif Covid-19.

“Mudah-mudahan tidak bertambah. Namun demikian kita tentu harus bisa mengantisipasi kondisi yang ada saat ini,” ujar Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat memimpin apel siaga 3 pilar di Lapangan Parkir GOR Padjajaran, Rabu 23 Juni 2021.

Terpapar

Dedie A Rachim menyebut, kondisi saat ini adalah kondisi paling genting, artinya semua harus waspada.

“Sebagai informasi, bahwa semua varian virus Covid-19 sudah ada di Kota Bogor, seperti varian Alpha, Delta, Beta dan Gamma,” katanya.

Selanjutnya, Dedie meminta kepada seluruh jajaran TNI dan Polri membantu Puskesmas melaksanakan kegiatan mengunjungi langsung warga yang terpapar Covid-19 atau warga yang sedang isolasi mandiri.

“Karena mereka tidak bisa di akses lagi ke rumah sakit atau ketempat isolasi. Lalu memberikan obat-obatan dan sembako,” terangnya.

Perlu diketahui, dari data yang dimiliki Pemkot Bogor saat ini, keterisian Rumah Sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah melewati batas ambang yang dipersyaratkan oleh WHO.

“Saat ini sudah mencapai 80 persen, artinya kondisi kita dalam kondisi darurat. Belum pernah terjadi dalam sejarah penanganan Covid-19 di Indonesia tingkat tertinggi kasus harian terjadi seperti sekarang,” ucapnya.

Dedie A Rachim mengungkapkan, para tenaga kesehatan di Rumah Sakit yang ada di seluruh Kota Bogor sudah mencapai titik tertinggi kejenuhan.

Kemudian, Dedie menuturkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sedang berupaya meningkatkan dan menambah fasilitas kesehatan.

Menambah tempat tidur untuk penanganan pasien Covid-19. Mudah-mudahan dalam satu minggu ini ada beberapa fasilitas yang bisa dipinjam pakai, antara lain dari Badan Kepegawaian Nasional, Kapolri dan beberapa instansi lain termasuk Kementerian Pertanian dan Kehutanan.

“Jadi ini langkah-langkah yang sedang di upayakan, termasuk membuat tenda darurat yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor,” ungkapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here