Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaDPS: Pemkot Harus Gerak Cepat Penambahan Bed untuk Pasien Covid-19

DPS: Pemkot Harus Gerak Cepat Penambahan Bed untuk Pasien Covid-19

Bogordaily.net – Anggota fraksi , Devie Prihatin Sultani (DPS) melihat
situasi kondisi penambahan pasien Covid-19 yang luar biasa di Rumah Sakit Kota Bogor.

Menurutnya, rumah sakit di Kota Bogor sudah tidak lagi mampu menangani penambahan pasien Covid-19 yang datang karena keterbatasan ruangan, bed juga tenaga kesehatan.

Fraksi mengatakan, sudah seharusnya Rumah Sakit Lapangan (RSL) kembali dibuka, dan segera menerima tenaga-tenaga kesehatan juga relawan-relawan untuk diberdayakan.

“Saya dalam satu minggu hampir setiap hari menerima aduan warga Kota Bogor yang terpapar Covid-19, dengan kondisi yang memang sudah perlu bantuan alat-alat bantu pernapasan dan lain-lain. Keluarga pasien sudah panik,” ujar Anggota fraksi , Devie Prihatin Sultani saat di hubungi Bogordaily.net, Sabtu 26 Juni 2021.

Namun, Devie mengungkapkan, ketersediaan ruangan atau bed tidak ada. Dirinya sudah kontak hampir di seluruh Rumah Sakit di Kota Bogor juga di bantu kawan-kawan Dinkes melalui esier, bahkan jawabannya waiting list mencapai 60 orang .

“Ini situasi saya pikir bukan lagi biasa-biasa saja. Tapi memang sudah darurat Covid-19,” jelasnya.

Devie menyarankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus tegas mengeluarkan aturan-aturan untuk meredam cepatnya penularan Covid-19 di Kota Bogor.

“Masih banyak saya liat di Jalan warung-warung di pangkalan ojek online yang tidak menggunakan masker. Mau berapa lama kita mengalami kondisi seperti ini, kalau Pemerintah Kota Bogor tidak lebih serius mengambil tindakan?,” tegasnya.

Kalau perlu terapkan sanksi terhadap warga yang tidak patuh akan prokes. Terlebih lagi, Pemkot harus memperhatikan keperluan pangan bagi warga Kota Bogor yang memang harus diam di rumah dan memerlukan bantuan.

“Tenaga kesehatan sebagai garda terakhir ini pun harus kita perhatikan, mereka bukan robot, terbukti saya memerima informasi dari Kadinkes, bahwa tenaga kesehatan kita sudah banyak yang terpapar Covid-19 dan harus isoman,” ucapnya.

“Kemudian siapa yg akan menangani pasien-pasien di rumah sakit, RSL harus segera di hidupkan kembali dan juga tempat-tempat untuk pasien isoman,” ungkapnya. Adv

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here