Bogorday.net – Situasi Kota Bogor meningkat tajam pasien Covid-19, zona hijau, kuning maupun merah. Dimana kapasitas bed di Rumah Sakit di Kota Bogor nyaris terisi penuh.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sigap menyiapkan tempat untuk menampung pasien Covid-19.
“Pemkot dan jajarannya harus segera melakukan terobosan-terobosan buka tempat untuk bisa menampung pasien terpapar Covid-19,” ujar anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani, Senin 21 Juni 2021.
Lanjut Politisi Nasdem, Terutama pasien zona hijau agar rumah sakit bisa fokus menampung pasien zona kuning dan merah, yang memang memerlukan penanganan lebih intensif.
“Tindakan-tindakan yang lebih mendalam lagi. Gerak cepat jangan tunggu sampai warga kita menjadi korban karena ketidak tersediaan bed,” katanya.
Sebagai informasi, sampai 19 Juni 2021, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur data dari Dinkes Kota Bogor di 21 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 mencapai 643 tempat tidur atau 77,6 persen dari total 829 tempat tidur yang tersedia.
Sementara, ruang ICU mencapai 39 ruangan atau 83 persen dari total 47 ruangan.
Sebaran pasien asal Kota Bogor 309 orang (47,6 persen), pasien asal Kabupaten Bogor 182 orang (28,3 persen), dan pasien dari kota lainnya 155 orang (24,1 persen).
Adapun keterisian di pusat isolasi Pusdiklat Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ciawi mencapai 78 tempat tidur (78 persen) dari 100 tempat tidur yang tersedia.***