Friday, 19 April 2024
HomeBeritaEpidemiolog : Varian Delta India Bermutasi Lebih Cepat

Epidemiolog : Varian Delta India Bermutasi Lebih Cepat

Bogordaily.net – Guna menekan lonjakan kasus Covid-19 di . Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi (PAEI), Masdalina Pane menyarankan agar masyarakat menghentikan sementara aktivitas yang tidak perlu.

Masdalina menjelaskan, lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 dalam 10 hari terakhir ini, memiliki tingkat mutasinya relatif lebih tinggi dari varian yang heboh di tahun 2020.

“Dalam situasi ini sebaiknya tidak boleh ada mobilitas lanjutan, terlebih di bulan depan umat Islam akan merayakan lebaran Idul Adha. Sebaiknya dilakukan pengetatan kembali untuk mencegah lonjakan lebih besar,” kata Masdalina di Jakarta, Kamis (17 Juni 2021).

Menurut dia, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang berkembang saat ini merupakan varian 1617.2 yang berasal dari . Jenis ini  memiliki mutasi atau penyebaran yang lebih cepat walaupun virulensi atau keganasannya relatif lebih rendah.

Masdalina menjelaskan bahwa varian inilah yang mendorong hampir empat Provinsi di pulau Jawa, saat ini menjadi zona merah kembali.

Adapun untuk wilayah Bali, tidak terjadi lonjakan. Berdasarkan temuan terakhir pada orang meninggal akibat Covid-19, ternyata diakibatkan varian B.1.351 asal Afrika Selatan.

“Bedanya, yang varian dari Afrika Selatan itu virulensi atau keganasannya tinggi, namun tidak menyebar cepat. Jadi sekali orang terkena varian Afrika dalam waktu tiga hari bisa langsung meninggal,” ucap Masdalina.

Dia mengatakan, banyak daerah di pulau Jawa kini menjadi episentrum, seperti di Kudus, Bandung, dan Jakarta. Meskipun tidak semua daerah dalam satu provinsi yang menunjukkan gejala.

Data Satgas Covid-19 menunjukkan secara agregat, DKI Jakarta yang mengalami kenaikan hingga mencapai 400 persen, Depok 305 persen, Bekasi 500 persen, Jawa Tengah 898 persen, dan Jawa Barat 104 persen.

Melonjaknya kasus Covid-19 di Tanah Air, membuat pemerintah memutuskan kembali untuk memperpanjang pelaksanaan PPKM Skala Mikro. Pelaksanaan PPKM Mikro jilid 10 dilaksanakan terhitung mulai 14 Juni 2021 hingga dua pekan mendatang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here