Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaFajar Hidayah : Fun Islamic Creatif Learning

Fajar Hidayah : Fun Islamic Creatif Learning

Bogordaily.net – Sekolah Islam Terpadu merupakan salah satu sekolah berkonsep Islami berstandar Internasional. Sekolah ini berlokasi di Kota Wisata .

Sekolah yang berdiri sejak Tahun 1999 ini diawal berdirinya dikarenakan di Kota Wisata belum memiliki sekolah yang berkonsep Islami.

Ustad Mirdas Eka Yora, Lc selaku Pendiri Yayasan tersebut bersama sang istri Draga Rangkuti, memanfaatkan lahan seluas 3,7 Hektare untuk membangun sekolah yang berkonsep ‘ '.

membuat konsep berbeda dari sekolah lain. Kami membuat sekolah yang bertemakan Islami dengan cara pembelajaran yang atau ceria serta membuat anak kreatif dalam belajar,” ujar Ustadz Mirdas ketika ditemui wartawan Bogordaily.net, Selasa 22 Juni 2021.

Hidayah
Ustad Mirdas Eka Yora, Lc, Ketua Yayasan .

Ustad Mirdas mengatakan bahwa di sekolah ini juga meminta agar guru atau para pendidik untuk kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar.

“Guru-guru harus kreatif dan Inovatif dengan ide-ide yang bisa membuat murid senang dalam pembelajaran. Guru-guru juga diharuskan untuk selalu mengikuti bimbingan atau training yang membuat mereka terus berkembang dengan ide dan tema pendidikan yang diminati anak didik,” papar Ustad Mirdas.

Sekolah yang memiliki cabang di Delta Mas dan Sentul City ini tidak hanya menampung anak dari keluarga mampu saja, sekitar 30% muridnya adalah Yatim atau dari keluarga tidak mampu.

“Hampir 500 anak yang sekolah di Fajar Hidayah itu anak Yatim atau kaum Marjinal, jadi ada sekitar 30% murid dari kalangan tidak mampu. Mereka menetap di asrama sekolah atau Boarding School dan mereka menerima Beasiswa, full digratiskan,” ungkap Ustad Mirdas.

Fajar Hidayah yang telah mencetak lulusan berprestasi ini, banyak sekali alumninya yang mendapatkan Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Bahkan mereka menetap di sana.

“Alhamdulillah alumni Fajar Hidayah banyak yang mendapatkan Beasiswa kuliah di luar negeri. Ada juga yang menetap di sana karena mereka bekerja atau juga menikah dengan warga negara sana,” pungkas Ustad Mirdas.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here