Bogordaily.net – Rapat pleno Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor dengan mengangkat tema ‘Optimalisasi Jam’iyyah Menuju kemandirian’, Minggu, 20 Juni 2021.
Rapat Pleno diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ghazaly, Kota Bogor. Rapat berlangsung dengan tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Rapat pleno ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan PCNU setiap enam bulan sekali sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Kegiatan ini akan membahas tentang kegiatan dan kinerja harian dijajaran syuriah (legislatif).
“Rapat pleno ini membahas tentang kegiatan-kegiatan kinerja harian di jajaran syuriah sekaligus evaluasi. Setiap enam bulan sekali, dilakukan rapat pleno, sesuai dengan AD/ART,” ujar Rois Syuriah KH. Muhammad Mustofa ABN
Kegiatan rapat pleno hari ini, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lagu mars NU, yalalwathon.
Acara di adakan secara virtual, mengingat tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.
KH. Muhammad Mustofa menambahkan bahwa pleno ini juga untuk menyikapi isu-isu seputar Kota Bogor dan memberikan arahan untuk internal dan evaluasi kerja.
“Seputar Kota Bogor saja. Bagaimana isu-isu harus di sikapi, dan memberikan arahan untuk pemerintah setempat, sekarang kita lebih ke internal kita aja, dan juga evaluasi kinerja kita,” ucapnya.
Saat melakukan pembukaan, Rois Syuriah yang akrab disapa Abah Toto itu pun mengatakan bahwa aktifnya sebuah organisasi adalah yang rutin melakukan kegiatan pleno rutin seperti yang dilakukan PCNU setempat.
Hal senada dikatakan Plh PC NU Kota Bogor, Rommy Prasetya. Ia berharap, dengan adanya rapat pleno ini bisa memberikan semangat baru kepada seluruh pengurus dan jamaah NU di Kota Bogor.
Rommy menegaskan agar jamaah NU Kota Bogor terus berkhidmat menjaga ajaran Ahlussunnah wal jamaah (aswaja).
“Di era globalisasi seperti saat ini, kita harus terus bergerak ke masyarakat dengan menggandeng para ulama dan habaib hingga ustadz, demi membentengi paham aswaja di bumi nusantara ini,” tegasnya.***