Tuesday, 7 May 2024
HomeBeritaInsiden di Awal Euro 2020: Kronologis Hingga Kondisi Terbaru Christian Eriksen

Insiden di Awal Euro 2020: Kronologis Hingga Kondisi Terbaru Christian Eriksen

Bogordaily.net – Setelah menelan kekalahan 0-1 dari Finlandia dalam laga pembuka Grup B 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), insiden yang terjadi pada Christian berakhir buruk pada karirnya.

Pertandingan di awal 2020 tersebut sempat tertangguhkan sejak menit ke-43 lantaran bintang Denmark, Christian , pingsan di lapangan dan harus menerima perawatan dari tim medis.

Federasi sepak Denmark (DBU), mengonfirmasi kondisi terakhir Christian yang sempat pingsan di 2020 ( 2021).

Eriksen secara tiba-tiba jatuh pingsan sesaat sebelum turun minum usai menyongsong di tepi lapangan. Awalnya tak sedikit yang menduga ia tersandung.

Insiden mengharukan itu terjadi di pengujung babak pertama ketika kedudukan masih imbang tanpa gol.

Menyadari ada hal janggal yang terjadi pada timnya, Kapten Timnas Denmark Simon Kjaer dengan sigap memberikan pertolongan pertama sembari menunggu tim medis masuk ke lapangan.

Pemain Finlandia dan Denmark yang berada di sekelilingnya pun dengan cepat menyadari ada yang tak beres. Bersama wasit Anthony Taylor dari Inggris, semuanya bergegas melambaikan tangan agar tim medis segera masuk lapangan.

Kemudian, Simon Kjaer membuka mulut dan menarik lidah Christian Eriksen. Tindakannya tersebut merupakan pertolongan pertama agar saluran pernapasan Christian Eriksen tetap terbuka dan menghindari situasi lidah tertelan yang membuat sulit bernafas.

Setelah itu tim medis yang segera datang langsung melakukan penanganan CPR atau resusitasi jantung dan paru. Dugaan yang muncul saat ini adalah Christian Eriksen mengalami cardiac arrest atau keadaan jantung berhenti berdetak.

Jantung Christian Eriksen dikabarkan berhenti selama kurang lebih lima menit di lapangan. Nyawa Christian Erikse berhasil diselamatkan atas tindakan yang cepat dan tepat oleh tenaga medis.

Setelah tersadar, Christian Eriksen langsung dibawah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Dalam perjalanan ke rumah sakit, Christian Eriksen dikabarkan sempat berbicara dengan rekan satu timnya melalui telepon.

Christian Eriksen meminta rekan-rekannya untuk melanjutkan pertandingan yang sempat ditangguhkan karena insidennya.

Para pemain Denmark kembali ke lapangan untuk bertanding setelah Eriksen meminta timnya untuk melanjutkan pertandingan.

Gelandang Inter Milan itu lebih dulu menjalani perawatan medis darurat di lapangan sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Setelah kondisi Eriksen dipastikan aman dan lepas dari kondisi darurat di rumah sakit, laga akhirnya dipastikan berjalan kembali.

Sebelum itu, dalam rapat darurat yang digelar di tengah pertandingan. Denmark sempat diberikan opsi untuk melanjutkan pertandingan yaitu tetap di Sabtu, 12 Juni 2021 waktu setempat atau pada Minggu siang, 13 Juni 2021 waktu setempat.

“Tentu saja kami sulit bermain dengan perasaan saat itu. Apa yang berusaha kami tunjukkan dan lakukan sangat luar biasa. Sungguh luar biasa para pemain bisa tetap keluar lapangan dan kembali bermain,” ucap Simon Kjaer yang dikutip dari Daily Mail.

Denmark yang mengambil langkah tetap melanjutkan permainan pada saat itu juga berakhir membawa kekalahannya 0-1 dari Finlandia di pengujung pertandingan.

Insiden yang dialami Eriksen, membuat Dr Scott Murray yang merupakan ahli kardiologi dari NHS mengaku sangat khawatir.

“Kondisi Christian Eriksen memang sudah membaik. Namun, setelah sempat kolaps mendadak dan tidak sadarkan diri, sehingga dapat perawatan di atas lapangan selama sekitar 10 menit, ia diyakini bakal sulit melanjutkan karir sepak bolanya,” ucap Profesor Kardiologi Spesialis Olahraga London's St George's University, Sanjay Sharma dikutip dari Express.

Lanjut Sanjay mengatakan, Eriksen sempat ‘meninggal' beberapa menit. Apakah tim medis akan membiarkan kejadian itu terulang? Jawabannya tidak.

“Kabar baiknya adalah dia masih  tetap hidup. Namun kabar buruknya adalah dia akan segera mengakhiri kariernya. Jadi apakah dia akan tetap bisa bermain di pertandingan sepak profesional lainnya, saya tidak bisa mengatakan. Di Inggris dia tidak akan bermain. Kami akan menegaskan sangat ketat tentang hal itu,” pungkas Sanjay.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here