Tuesday, 7 May 2024
HomeBeritaKedatangan Vaksin Tahap ke-17 Upaya Menekan Laju Covid-19 Secara Nasional

Kedatangan Vaksin Tahap ke-17 Upaya Menekan Laju Covid-19 Secara Nasional

Bogordaily.net – Pemerintah Indonesia kembali kedatangan Covid-19 Sinovac dari pada Minggu 20 Juni 2021. yang diterima sebanyak 10 juta bulk dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.

Kedatangan ini merupakan kedatangan tahap ke-17 yang berjarak kurang dari sepuluh hari dari kedatangan satu juta Sinopharm sebelumnya yang hadir pada Jumat 11 Juni 2021.

Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan dengan kedatangan lagi 10 juta bulk , artinya sudah sejumlah 91,5 juta dosis Covid-19 dalam bentuk bulk merek Sinovac yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi Covid-19.

Dengan kedatangan tahap ke-17 maka yang diterima oleh pemerintah Indonesia berjumlah 104.728.400 dosis.

“Rinciannya yakni, 3 juta dosis Sinovac dalam bentuk jadi, 91,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk, 8.288.000 dosis vaksin Astrazeneca dalam bentuk jadi, dan 2 juta dosis vaksin Shinoparm dalam bentuk jadi,” kata Sekjen Kemenkes drg. Oscar Primadi.

Ia menambahkan, tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19.

Upaya ini merupakan penyediaan berbentuk kerjasama bilateral, multilateral, dan eksplorasi pembuatan vaksin Covid-19 dalam negeri.

Dengan adanya kedatangan ini Kementerian Kesehatan akan terus berupaya mendistribusikan dan menjalankan program vaksinasi dengan sebaik-baiknya.

“Upaya-upaya percepatan dan penguatan program vaksinasi nasional telah dilakukan terutama di daerah dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi secara nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, Oscar menjelaskan, percepatan vaksinasi tahap ketiga bagi masyarakat rentan, kelompok produktif usia 18 tahun ke atas di Jabodetabek dan Bandung Raya telah dilakukan demi menekan laju penularan Covid-19.

“Kementerian Kesehatan menjamin vaksin Covid-19 adalah vaksin yang teruji. Dari sisi aspek keamanan, efikasi, dan mutu. Hal ini ditandai dengan penerbitan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA),” jelasnya

Hingga saat ini, menurutnya, pemerintah dan masyarakat Indonesia sudah melakukan upaya percepatan dan penguatan dalam upaya vaksinasi Covid-19.

Namun demikian, ia tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan, menjaga jarak dan tetap memakai masker.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here