Bogordaily.net – Tenaga Medis (Nakes) di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Bogor terserang virus Covid-19. Garda terdepan penaganan Covid banyak yang terpapar.
Nakes itu terpaksa harus melakukan isolasi mandiri (Isoman) bahkan tidak sedikit yang gugur saat melawan covid-19.
Kembali tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor saat ini, banyak Puskesmas yang tutup karena nakes ada yang terpapar covid-19.
Seperti di Puskesmas Ciseeng, terhitung dari tanggal 30 Juni hingga 2 Juni 2021, pelayanan kesehatan ditutup.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Ciseeng, dokter Marlina Mafilinda kepada media , Selasa (29 Juni 2021).
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai upaya sterilisasi area Puskesmas dan pelaksanaan tes Swab bagi 56 tenaga kesehatan di puskesmas tersebut.
“Ada satu tenaga kesehatan yang positif terpapar covid 19. Lalu 4 lainnya menunjukan gejala. Jadi kami lakukan sterilisasi Puskesmas dan akan Swab 56 pegawai lainnya,” ungkap dokter Marlina.
Ia menambahkan, saat ini nakes yang positif sudah melakukan isolasi mandiri (isoman), begitupun empat petugas lainnya.
Sedangkan adanya penutupan mulai hari Rabu besok sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan di koordinasikan dengan Satgas Covid-19 Kecamatan.
“Untuk pelayanan kesehatan warga selama Puskesmas Ciseeng ditutup sementara, dialihkan ke beberapa Puskesmas terdekat,” ujarnya.
Diketahui selain Puskemas Ciseeng dari data yang dihimpun, sejumlah Puskemas di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor juga ditutup.
Puskesmas yang ditutup sementara karena adanya beberapa Nakes yang postif Covid-19, yakni, Puskemas Cibungbulang dan Puskesmas Leuwiliang.***