Saturday, 19 April 2025
HomeBeritaPublikasi Kinerja Satpol PP Kabupaten Bogor

Publikasi Kinerja Satpol PP Kabupaten Bogor

Agus Ridhallah. SH.,MH.,M.Pd
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor
  • Wakil Bupati Bogor Lepas Pasukan Untuk Perkuat Pos Penyekatan

CIBINONG – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021, di Lapangan Tegar Beriman, Rabu (5/5). Itu dilakukan sebagai wujud kesiapan Pemerintah Kabupaten Bogor, untuk pelaksanaan kebijakan larangan mudik dan antisipasi pemudik yang mendahului dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, berdasarkan data dari Kapolri menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang akhir Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020/1441H.

Wabup menambahkan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, apabila Pemerintah tidak melaksanakan larangan mudik maka akan terjadi pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik sebesar 81 juta orang. Namun setelah diumumkannya larangan mudik, masih terdapat 7% atau 17,5 juta orang yang akan melaksanakan mudik. Oleh karena itu, kegiatan Operasi Ketupat 2021 harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi.

  • Pantau Penyekatan Jalur Mudik, Bupati Bogor Putar Balik Bus dan Travel Yang angkut Pemudik

GADOG-Bupati Bogor Ade Yasin bersama Forkopimda Kabupaten Bogor, melakukan pemantauan penyekatan jalur mudik di Pospam Simpang Gadog Ciawi Kabupaten Bogor, Rabu (12/5). Dari hasil pantauan langsung Bupati Bogor berhasil memutar balik bus dan travel yang berisi pemudik yang mencoba mengelabui petugas agar bisa lolos mudik.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, peninjauan penyekatan jalur mudik wilayah Gadog menuju Puncak, Cianjur dan Bandung, berdasarkan data sejak diberlakukannya larangan mudik pada 6 Mei 2021 sudah ada 9.000 kendaraan yang berhasil diputar balik dari total 25.000 kendaraan yang diperiksa.

Pengetatan jalur mudik akan terus dilakukan sampai 17 Mei 2021 selama 24 jam. Pemeriksaan ini kita lakukan tidak hanya pemudik juga untuk kendaraan yang mencurigakan. Hari ini saya berhasil putar balik kendaraan travel dan bus pengangkut pemudik, mereka coba kelabui petugas barangnya mereka angkut pakai bis dan travel penumpangnya naik angkot, kita putar balik tidak ada toleransi karena mudik ini memamg dilarang,” ungkap Ade Yasin

Menurutnya, selain pemudik juga tindakan dilakukan terhadap sebuah truk yang mengangkut anak-anak untuk takbir keliling. “Tadi kita putar balik, takbir keliling ini dilarang tadi juga kapasitasnya sangat penuh sekali sangat membayakan, kita amankan truknya dan anak-anak diminta untuk turun,” tegas Bupati.

Lanjut Bupati Bogor menyatakan, untuk pengamanan arus balik juga yang akan dilakukan mulai 13-17 Mei 2021, perlakuan dan tindakan sama seperti halnya penyekatan jalur mudik. “Apabila ada yang saat berangkat lolos dari petugas, pada saat arus balik kami akan putar balik ke kampung halaman sebelumnya, tidak bisa masuk Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriyah, dirinya akan melaksanakan di salah satu mushola tidak jauh dari kediamannya. “Saya Shalat Ied di mushola dekat rumah, pelaksanaan Sholat Ied ini ada pembatasan hanya dapat dilaksanakan di masjid dan mushola di wilayah masing-masing tingkat RT dan RW supaya tidak nyebrang antar desa dan Kecamatan jadi di lingkup terkecil salatnya,” tutupnya

  • Kerap timbulkan kerumunan dan berpotensi Kluster baru, Puluhan PKL di bongkar

Cisarua, 2 Juni 2021 Kabupaten Bogor bersama dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor membongkar puluhan PKL disepanjang jalur gunung mas dan riung gunung puncak. Hal ini dilakukan karena di area ini kerap menimbulkan kerumunan sehingga berpotensi menimbulkan kluster baru penyebaran covid-19.

“Yang kita tertibkan tadi sekitar 100 lapak PKL dan sering dijadikan tempat nongkrong sampai berkerumun sehingga berpotensi menimbulkan kluster Covid-19 apalagi diakhir pekan dan libur nasional banyak sekali wisatawan yang berkunjung sampai-sampai tidak memperhatikan protokol kesehatan apalagi semua lapak PKL ini tidak berizin” Ujar Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho

Di perkebunan gunung mas sendiri setiap akhir pekan atau hari libur nasional sering terjadi kerumunan wisatawan dan semakin banyaknya lapak PKL yang berdiri diatas lahan hijau, sehingga banyak wisatawan yang berkerumun di area tersebut.

Tak hanya di gunung mas, PKL disepanjang jalan menuju riung gunung pun ikut ditertibkan petugas penegak perda, sebagian lapak berdiri diatas tanah labil yang rawan longsor

“Ada 2 lokasi pembongkaran hari ini, di gunung mas dan riung gunung. Diriung gunung ini bekas longsoran, dan di khawatirkan terjadi longsor lagi, makanya kami tertibkan juga area tersebut” tambah Agus Ridho

Setelah dilakukan pembongkaran, area tersebut akan dikembalikan sebagai mana fungsinya yaitu sebagai area resapan air dan area hijau.

“Saya berharap tidak ada lagi PKL yang bejualan diarea tersebut dan jika ada lagi PKL yang berdiri akan langsung kita tertibkan” pungkas Agus Ridho

  • Prostitusi online semakin marak, penegak perda semakin gencar

Cibinong, 4 Juni 2021 – Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor kembali menggelar operasi penyakit masyarakat. Kagiatan malam ini dipimpin oleh Sekertaris Iman Wahyu Budiana bersama dengan 50 anggota lainnya. Petugas mendatangi kost-kostan yang ada diwilayah kecamatan babakan madang dan cibinong, sebanyak 8 orang terjaring pada operasi malam hari ini.

“Untuk kesekian kalinya kita menggelar Operasi Pekat diwilayah kabupaten bogor. malam ini kita berfokus di wilayah kecamatan babakan madang dan cibinong” ujar Iman Budiana

Dari 8 orang wanita yang terjaring pada malam ini, 6 diantaranya menggunakan aplikasi sosial media untuk memikat pelanggan dibuktikan dengan riwayat pesan yang ada di handphone pribadi miliknya

“Malam ini kita mendatangi kost-kostan, kita periksa wanita yang ada didalamnya dan ternyata didalam hpnya ada riwayat pesan seolah-olah sedang bertransaksi lewat aplikasi media sosial” tambah Iman Budiana

Semakin maraknya aplikasi chating sebagai sarana komunikasi antara penjaja seks komersial dengan calon pelanggan membuat petugas penegak perda agak sulit memantau praktek prostitusi ini, namun kita terus beradaptasi dengan teknologi agak penegakan perda dan ketertiban umum dapat tercipta ditengah masyarakat.

“Untuk operasi pekat ini akan sering kita lakukan, dengan waktu dan tempat yang acak, untuk mendukung program pancakarsa bupati bogor, sebagai pengaplikasian Karsa Berkeadaban” pungkas Iman

Selanjutnya 8 orang yang terjaring razia akan dilakukan proses assessment oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor di mako

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here