Bogordaily.net – Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menyetujui Rizal Ramli (RR) yang mengatakan, pemiliki kekuasaan sudah bingung menutupi bobroknya pemerintahan.
Saiful Anam mengomentari pernyataan eks Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini yang menyebut keberadaan jutaan BuzzerRp di medsos adalah sampah demokrasi.
“Saya kira sangat betul apa yang dikatakan Rizal Ramli, karena kita lihat pemilik kekuasaan sudah mulai kebingungan mencari jalan keluar dalam upaya menghadapi persoalan bangsa,” ujarnya dikutip dari RMOL, Rabu 16 Juni 2021.
“Sehingga, buzzerlah yang dikontrak untuk menutupi segala kekurangan dan bobroknya jalannya pemerintahan,” sambungnya.
Saiful menyatakan dukungannya atas ajakan Rizal Ramli yang meminta masyarakat melawan balik BuzzerRp , dengan menjadi pengkritik yang konstruktif.
Dengan hal itu menurutnya, mengkritik merupakan tugas mulia yang bisa dilakukan masyarakat melalui kanal-kanal informasi dan media.
“Kita tidak bisa hanya berpangku tangan kepada pemerintah, apalagi DPR kita yang justru lebih banyak mendukung jalannya pemerintahan, mereka enggan untuk mengaspirasikan kepentingan rakyat,” jelas Saiful.
Ia menyatakan, pers salah satu bagian dsri pilar demokrasi di era sekarang.
“Maka sangat tepat apabila medsos di samping pers merupakan bagian dari pilar demokrasi dalam era kemajuan teknologi informasi,” tutupnya.***