Saturday, 23 November 2024
HomeTravellingSitus Piramida Megalitik Gunung Padang Cianjur

Situs Piramida Megalitik Gunung Padang Cianjur

Bogordaily.net – Situs gunung Padang yang berada di Cianjur Jawa Barat, telah lama menarik perhatian Arkeolog dunia. Bahkan pakar Indonesia telah membahas situs tersebut dalam acara tahunan American Geophysican Union (AGU).

Dalam pembahasannya, ahli menduga struktur piramida itu menyimpan sisa kuil kuno yang tersembunyi selama ribuan tahun di bawah tanah.

Struktur Piramida yang terletak di puncak Gunung Padang, ditemukan pertama kali pada awal abad ke-19.

Situs

Temuan awal tersebut mengatakan bahwa situs Arkeologi itu menyimpan barisan pilar batu kuno.

Para ahli pun mengatakan, bukit miring yang menopang puncak situs dibuat oleh manusia pada masa lalu dan bukan bagian dari lanskap alam berbatu.

Diketahui jika Gunung Padang konon merupakan warisan megalitik terbesar di Asia dengan luas sebesar 900 meter persegi dan mengalahkan Piramida di Mesir.

Gunung Padang menawarkan berbagai bentuk susunan batu unik dengan segala keindahan pemandangan alam yang luar biasa.

Salah satu keunikan dari situs tersebut adalah beberapa bagian batunya bisa mengeluarkan bunyi-bunyian seperti alat musik dengan ciri khas nada tertentu.

Dilansir dari Indonesiakaya, sebagian besar bebatuan dari wilayah Gunung Padang merupakan batu dari jenis Andesit Basaltis dan sebagian besar berwarna abu-abu gelap.

Situs

Selain terbesar, situs yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur ini juga merupakan mahakarya Megalitik tertua di dunia.

Megalitik ini diperkirakan berusia 8.000 hingga 28.000 tahun dan lebih tua dari piramid Giza di Mesir.

Belakangan situs Gunung Padang ini diidentifikasi sebagai kuil kuno dengan lima teras yang menyusunnya.

Pada teras atau puncak yang tertinggi dipercaya oleh warga setempat sebagai tempat untuk bersemedi atau mendalami ilmu pada masa lampau.

Perjalanan menuju ke Situs Gunung Padang dianggap curam mengingat menuju lokasi tersebut akan ditemui jalur yang naik terus, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga untuk menuju puncak.

Ada dua alternatif tangga, yang curam dan landai dari gunung yang dipenuhi susunan batu itu.

Situs

Menurut sang juru kunci, situs tersebut merupakan tempat berbagai ilmu. Mulai dari ilmu Sejarah, Arkeologi, Antropologi dan Sosiologi hingga Geologi.

Di dekat pintu masuk pun terdapat sebuah sumur bernama Sumur Kahuripan. Kisah yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini.

Sumur Kahuripan keberadaan airnya yang tidak pernah surut walau dalam kondisi musim kemarau

Jika Gunung Padang digali lebih dalam lagi masih akan membentuk struktur yang mirip piramid.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here