Bogordaily.net – Tahun ini merupakan kali kedua pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Pemerintah Arab Saudi menggelar ibadah haji secara terbatas.
Kuota jemaah dibatasi hanya ada 60 ribu, termasuk warga Saudi dan ekspatriat yang telah menetap di Saudi, termasuk WNI yang telah lama tinggal di sana.
Mereka dipilih dari lebih 500 ribu calon jemaah yang mendaftar. Dari 60 ribu jemaah haji, sebagian adalah warga negara Indonesia (WNI) yang menetap di Saudi.
Pelaksanaan Ibadah Haji 2021 untuk umat muslim seluruh dunia akhirnya menemui titik terang.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan bahwa Haji 2021 hanya dibuka untuk domestik Arab Saudi saja.
Konsul Haji, KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan setidaknya ada 327 WNI yang terdaftar sebagai jemaah haji tahun ini.
Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi
“Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini,” kata Endang dalam keterangannya, Jumat (16 Juli 2021).
Jemaah haji yang sudah terdata ini terdiri atas unsur diplomat (KBRI dan KJRI), Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap di Saudi.
Proses pendataan saat ini masih terus dilakukan sehingga masih ada kemungkinan penambahan data.
“Data kita akan terus berkembang. Mungkin baru final saat wukuf di Arafah atau juga menginap di Mina. Jadi kemungkinan untuk terus bertambah,” ucapnya.***