Bogordaily.net – Sebagian orang selalu berusaha keras diet agar tidak menjadi gemuk. Mereka mengatur pola makan dan olah raga sedemikian rupa untuk menjaga bentuk tubuhnya.
Apalagi ketika sudah memiliki anak. Namun sebagian orang ada yang tanpa susah payah berdiet untuk menjaga tubuh mereka.
Berapa banyak pun porsi makannya orang ini tetap terlihat kurus. Sedikit terheran, terkadang bingung. Lalu apa penyebabnya?
Ternyata beberapa faktor yang bersumber dari Hipwee terkait hal tersebut, diantaranya inilah penyebabnya:
1. Menurut Phaidon L Toruan seorang dokter pakar diet. Faktor genetika sangat berperan dalam menentukan bentuk tubuh seseorang selain kebiasaan makan.
Sifat genetik yang mempengaruhi bentuk tubuh seseorang dibagi menjadi tiga, yaitu ectomorf, endomorf, danmesomorf .
Orang yang tetap langsing walau pun banyak makan adalah orang yang bergenectomorf sehingga mereka terlahir dengan tubuh kurus hingga dewasa pun tetap kurus.
2. Sistem metabolisme tubuh yang tinggi. Sistem metabolisme yang sangat tinggi ini membuat makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar.
Sistem ini lebih dari metabolisme rata-rata, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.
3. Faktor psikologis juga akan memengaruhi metabolisme tubuh, misalnya sedang dalam situasi stress atau depresi.
Hal ini akan membuat seseorang malas untuk makan makanan bergizi walau ia terlihat banyak makan.
Sehingga tubuhnya akan tetap terlihat kurus walaupun porsi makanannya sangat banyak.
4. Sakit atau menderita gangguan makan seperti bulimia yang dapat menyebabkan tubuh tetap kurus walau banyak makan.
5. Kebutuhan kalorinya di atas rata-rata. Karena kebutuhannya itulah ia tidak menjadi gemuk sebab porsi tersebut sesuai dengan kebutuhannya.***