Saturday, 12 October 2024
HomeBeritaApa yang Akan Terjadi, Jika Meminta Azab Untuk Diri Sendiri

Apa yang Akan Terjadi, Jika Meminta Azab Untuk Diri Sendiri

Bogordaily.net – Islam menganjurkan umatnya untuk memanjatkan doa-doa yang baik. Terlepas manusia memiliki banyak kesalahan dan pantas menerima balasan dari Allah SWT.

Namun, apa yang terjadi jika berdoa meminta azab untuk diri sendiri?

Dalam hal ini Ustadz Khalid Basalamah mengisahkan, ada sahabat Rasulullah pernah sakit stroke.

Lalu Nabi Muhammad SAW bertanya doa apa yang telah ia ucapkan sehingga memiliki penyakit seperti itu.

“Ya Rasulullah, saya mengatakan, ‘kalau seandainya ada hukuman yang akan menimpa saya di akhirat, percepatlah di dunia,” jawab sahabat mengakui.

Rasulullah bertanya, mengapa sahabatnya meminta sesuatu yang tidak bisa ia tanggung.

Rasulullah berkata, sebaiknya panjatkan doa meminta keselamatan dunia dan akhirat, alih-alih meminta azab untuk diri sendiri.

Adapun doa memohon keselamatan dunia akhirat adalah sebagai berikut: “Robbana aatinaa fiddunyaa hasanah, wa filaakhirati hasanah, waqinaa adzaabannaar.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Menurut Ustadz Khalid, umat Islam dilarang berdoa meminta azab atau keburukan karena Allah bisa menerima permohonan tersebut.

“Untuk meminta azab didatangkan, ya Allah terima,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Youtube Tafsir Ilmu.

Kemudian Ustadz Khalid memberikan contoh lain. Ada seseorang yang anaknya sakit kemudian ia meminta kepada Allah supaya sakitnya digantikan olehnya saja.

Menurut sang Ustadz, hal tersebut adalah sebuah kebodohan. Sebaiknya berdoa agar Allah memberikan kesehatan padanya dan kesembuhan untuk anaknya.

“Berdoalah yang baik-baik, jangan meminta azab karena Allah bisa mengabulkannya,” lanjutnya.

“Dan jangan pernah ucapkan ‘cukuplah ya Allah’. Jika kita sedang sehat dan meminta ditambah kesehatannya itu lebih besar pahalanya dibanding meminta kesembuhan ketika sedang sakit, walaupun dua-duanya ibadah,” pungkas Ustadz Khalid.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here