Saturday, 25 May 2024
HomeBeritaAstaga! Atlet Olimpiade Tokyo, Ramai-ramai Terapi Bekam

Astaga! Atlet Olimpiade Tokyo, Ramai-ramai Terapi Bekam

Bogordaily.net sudah . Masyarakat menjadikan bekam sebagai salah satu pengobatan alternatif karena diyakini memberikan manfaat terapeutik.

Sebelum melakukan bekam, terapis akan memeriksa pasien ataupun klien lebih dulu untuk menentukan teknik bekam yang tepat dari segi keamanan maupun efektivitasnya.

Di , kita mengetahui bagian tubuh sejumlah atlet renang tampak ada bekas bekam. Lingkaran berwarna merah sampai hitam tertoreh di sana. Tentu ini bukan ‘pemandangan' pertama para atlet menjadi klien .

Pada Olimpiade Rio 2016, atlet renang Michael Phelps menunjukkan di tubuhnya terdapat bekas bekam. Dalam beberapa tahun terakhir, ada juga Dwayne Johnson dan Conor McGregor yang turut menjalani terapi tersebut.

Michael Phelps memanfaatkan serta mempopulerkan pada Olimpiade tahun 2016. Ia menjalani karena merasa sedang kurang enak badan dan akibat berlatih terlalu keras. “Saya melakukan bekam beberapa saat sebelum pertandingan,” kata Phelps.

Juara renang Australia, Kyle Chalmers juga memiliki bekas bekam di seluruh punggung dan bahunya. Pada akhir tahun lalu, Kyle Chalmers baru pulih dari operasi bahu dan menggunakan untuk mengatasi rasa sakitnya.

Perenang Jepang, Akira Namba juga terlihat memiliki bekas bekam. Begitu juga sejumlah atlet lain, seperti penyelam dan pesenam. Mereka menjalani supaya tubuh lebih segar.

Para atlet tersebut menjalani sebelum maupun setelah bertanding. Tujuannya, meredakan sakit atau nyeri di bagian tubuh tertentu.

membantu merangsang pemecahan kimia dari racun di dalam tubuh, sehingga otot dan jaringan dapat pulih dalam waktu singkat. Bekam juga mengurangi peradangan, sehingga aliran darah lancar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa kondisi yang dapat diatasi dengan terapi bekam antara lain otot yang tegang, nyeri otot, dan nyeri punggung.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here