Bogordaily.net – Kebanyakan orang berpikir dan menganggap bahwa orang cerdas harus memiliki IQ yang tinggi, pintar matematika atau bisa banyak bahasa.
Sementara kecerdasan tak berkutat pada aspek itu saja, kecerdasan sangat banyak macamnya. Termasuk juga kecerdasan emosi, spiritual, seni dan sebagainya.
Banyak juga orang mungkin tak sadar bahwa dirinya cerdas karena orang jarang menyadari ciri-ciri orang yang cerdas.
Seperti yang dilansir dari laman Insider, berikut ini adalah beberapa ciri orang yang cerdas yang mudah dikenali.
Orang cerdas fleksibel dan juga mampu berkembang dalam pengaturan yang berbeda.
Orang-orang cerdas beradaptasi dengan menunjukkan yang dapat dilakukan, tanpa mempedulikan kerumitan atau batasan yang dikenakan pada mereka.
Penelitian psikologis juga menemukan: Kecerdasan bergantung kemampuan seseorang mengubah perilakunya sendiri, agar mengatasi lingkungan dengan lebih efektif.
Orang-orang pintar dapat mengakui ketika mereka tidak terbiasa dengan konsep tertentu.
Orang yang cerdas yang cerdas tidak takut untuk mengatakan “Saya tidak tahu”, sehingga mereka mempelajarinya.
Winer didukung oleh studi klasik oleh Justin Kruger dan David Dunning yang menemukan bahwa semakin kurang cerdas seseorang. Maka mereka akan melebihkan kemampuan kognitifnya.
Orang cerdas membiarkan diri mereka terpesona oleh hal-hal yang dianggap remeh oleh orang lain.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan masa kanak-kanak dengan keterbukaan terhadap pengalaman yang mencakup keingintahuan intelektual di masa dewasa.
Para ilmuwan mengikuti ribuan orang yang lahir di Inggris Raya selama 50 tahun dan mengetahui bahwa anak berusia 11 tahun yang mendapat nilai lebih tinggi pada tes IQ ternyata lebih terbuka untuk pengalaman pada usia 50 tahun.
Orang pintar tidak menutup diri pada ide atau peluang baru. Orang-orang cerdas bersedia untuk menerima.
Mereka juga mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan pikiran yang luas dan bahwa mereka terbuka untuk solusi alternatif.
Psikolog mengatakan orang berpikiran terbuka yakni, mereka yang mencari sudut pandang alternatif, menimbang bukti dengan adil, cenderung mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan.
Orang pintar mampu mengatasi sikap impulsif dengan membuat perencanaan, mengklarifikasi tujuan, mengeksplorasi strategi alternatif.
Mereka mempertimbangkan konsekuensi sebelum memulai sesuatu. Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara pengendalian diri dan kecerdasan.
Orang yang sangat cerdas cenderung memiliki selera humor yang tinggi. Satu studi menemukan bahwa orang yang menulis teks kartun lucu mendapatkan skor lebih tinggi ukuran kecerdasan verbal.
Studi lain menemukan juga bahwa komedian profesional mendapat skor lebih tinggi dari rata-rata pada ukuran kecerdasan verbal.
Orang pintar bisa hampir merasakan apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang.
Beberapa psikolog berpendapat bahwa empati, menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan perasaan orang lain.
Serta bertindak dengan cara yang peka terhadap kebutuhan tersebut, merupakan komponen inti dari kecerdasan emosional.
Individu yang cerdas secara emosional biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih banyak tentang mereka.***