Bogordaily.net – Kasus Covid-19 terus meningkat banyak pasien covid yang dirawat disejumlah rumah sakit, membuat pasokan tabung oksigen banyak diperlukan oleh Rumah Sakit untuk Pasien Covid-19.
Meningkatnya kebutuhan ini membuat pasokan oksigen untuk rumah sakit meningkat dua kali lipat
Seperti yang terjadi di tempat Pengisian oksigen, PT Mandiri Abadi Gasindo di jalan perum Pura, Desa Tonjong, Kabupaten Bogor, setiap hari permintaan terus meningkat.
Permintaan datang dari sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kabupaten dan Kota Bogor. Bahkan, Depok dan Jakarta meningkat tajam setelah melonjaknya kasus Covid-19 beberapa minggu terkahir ini.
Diungkapkan SPV Filling Station, Atriyanto mengatakan bahwa semenjak kasus Covid-19 meningkat, permintaan tabung oksigen juga meningkat.
Menurutnya, biasanya hanya melakukan isi ulang 200 tabung per hari. Namun, kali ini naik dua kali lipat yakni mencapai 500 sampai 600 tabung ukuran besar.
“Bahkan dua hari yang lalu sempat langka karena telat pengirim oksigen dari pusat sehingga dua hari sempat kosong di sini,” katanya.
Atriyanto mengaku isi ulang oksigen meningkat karena jumlah pasien covid di setiap Rumah Sakit terus meningkat.
Apalagi kata dia yang melakukan isi ulang di perusahaan itu banyak rumah sakit baik yang ada di Bogor, Depok hingga Jakarta.
“Banyak juga yang melakukan isi ulang di depo ini, RSUD Kota Bogor, Cibinong, Leuwliang, Medica Dramaga, RS Syifa, RSUD Cileungsi, RS di Pamulang dan Jakarta sehingga permintaan terus ada tiap hari,” katanya.
Belum lagi, sambungnya Industri yang juga mengantri. Namun karena prioritas untuk Rumah Sakit ada pembatasan untuk industri.
“Kalau Untuk industri kita batasi dulu karena permintaan untuk Rumah Sakit cukup banyak,” katanya.
Sementara salah satu konsumen Industri, Suparno mengatakan bahwa dengan adanya kasus Covid-19 dirinya juga ikut terdampak.
Suparno mengaku baru hari ini mendapat pasokan tabung oksigen dari depo pengisian oksigen di daerah Tonjong Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor.
“Baru tadi pagi dapat isi ulang kemarin dua hari kosong dan hari ini sekali dapat juga dibatasi,” pungkasnya.***