Friday, 29 March 2024
HomeBeritaCovid-19 Mengganas, NU dan Muhammadiyah Serukan Perbanyak Shalawat dan Dzikir

Covid-19 Mengganas, NU dan Muhammadiyah Serukan Perbanyak Shalawat dan Dzikir

Bogordaily.net – Meningkatnya kasus Covid-19 menjadi perhatian semua kalangan. Mengingat jumlah kasus harian cukup tinggi, serta angka kematian juga tidak sedikit.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (), Helmy Faishal mengatakan bahwa selain melakukan ikhtiar, pemberlakukan Darurat dan penerapan .

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan karena menurut Helmy, pandemi harus menjadi sebuah renungan dan upaya mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa taala.

“Kalau kita dengan menyelenggarakan doa munajat . Kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah. Mungkin dengan hikmah ini kita lebih dekat lebih takut dengan kematian sehingga kita jadi lebih banyak membaca Quran, berbuat baik,” ucap Helmy kepada seperti dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (6 Juli 2021).

Helmy juga mengatakan bahwa kenaikan kasus kematian akibat virus Covid-19 juga harus dijadikan pelajaran untuk masyarakat.

Helmy menyebutkan, masyarakat harus taat pada protokol kesehatan. Ia juga mendorong agar pemerintah lebih aktif dalam melakukan upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

Ini dilihat karena semakin hari, orang yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19 terus mengalami penambahan yang signifikan.

“Pemerintah harus terus melakukan upaya-upaya, ikhtiar yang lebih aktif lagi terkait penyediaan oksigen misalnya, vaksinasi, harus ambil langkat terobosan ya biar cepat,” ujarnya.

Sementara itu,  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis mengatakan semua punya ekspresi untuk merespons kondisi pandemi saat ini. Namun, ia menyebut pihaknya akan memperbanyak .

“Monggo yang lain mau setengah tiang, mau apa. kalau MUI ya dan istighasah. dan mohon ampun, pertolongan pada Allah,” ucapnya.

Cholil menambahkan bahwa situasi saat ini harus dimaknai dengan rasa syukur atas kesehatan yang diberikan oleh Tuhan sebelum adanya pandemi.

“Kalau memang adanya berita kematian, memang sudah sampai pada umurnya. Kalau kita kekurangan oksigen, Alhamdulillah kalau sehat oksigen gratis. Kalau kita hitung per oksigen 25 ribu, kita butuh 2.880 liter, itu berarti sangat murah. Jadi kondisi ini, wabah, memperbanyak kita syukur kepada Allah. Nikmat sehat,” jelasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here