Friday, 26 April 2024
HomeBeritaDEMA PTKIN : Bijak Bermedia Sosial Fokus Pencegahan Covid-19

DEMA PTKIN : Bijak Bermedia Sosial Fokus Pencegahan Covid-19

Bogordaily.net – Meningkatnya kasus Covid-19 sangat memprihatinkan sampai pada kebijakan Darurat dikeluarkan Pemerintah untuk menekan penularan wabah ini selama dua pekan kedepan, Sabtu (03 Juli 21).

Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia (DEMA PTKIN), Onky Fachrur Rozie meminta semua unsur masyarakat dan mahasiswa agar pada penanggulangan covid karena pandemi tergantung perhatian bersama.

“Penanggulangan pandemi ini butuh perhatian kita bersama, kita tentu tidak ingin kasus Covid-19 terus meningkat tajam,” ujar Onky.

Onky menyerukan agar masyarakat dan mahasiswa menghindari provokasi di dunia nyata dan media sosial agar semuanya pada pada penanggulangan pandemi dan tidak memperkeruh keadaan.

“Kita semua harus , hindari provokasi dan kerumunan agar pandemi segera usai dan kita bisa beraktivitas normal kembali,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Pusat DEMA PTKIN se-Indonesia, Ahmad Rifaldi meminta semua masyarakat pada implementasi kebijakan Darurat yang dibuat pemerintah untuk menekan angka covid-19.

“Mahasiswa dan semua unsur harus bijak menangkap kebijakan Darurat agar Indonesia segera keluar dari zona pandemi” tegas Rifaldi.

Ahmad Rifaldi juga menyoroti situasi sosial media akhir-akhir ini yang penuh akan propaganda dan provokasi.

“Sebagai mahasiswa sudah semestinya bijak dalam bersosial media dewasa ini, media sudah seharusnya digunakan dengan bijak bukan hanya untuk propaganda dan narasi narasi provokatif yang dapat menghambat usaha penaggulangan Covid-19,” ungkapnya.

Ahmad Rifaldi menegaskan bahwa pihaknya saat ini akan pada penanggulangan Covid-19 untuk kepentingan bersama dan membangun Herd Immunity agar Indonesia diakhir tahun 2021 relatif aman dari ancaman Covid-19.

“Kedepan kita akan tetap pada kepentingan bersama dalam penanggulangan agar diakhir 2021 Indonesia relatif aman dari ancaman kesehatan dan ekonomi,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here