Bogordaily.net – Proses pemakaman jenazah TPU Kampung Kapuk, Duren Sawit, Jakarta Timur mendadak viral. Pasalnya jenazah yang dimakamkan memiliki bobot hingga 300 kilogram.
Video yang menunjukan detik-detik proses pemakaman salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @merekamjakarta pada Rabu (14 Juli 2021). Pemakaman dilakukan pada Selasa (13 Juli 2021).
Warga yang memakamankan jenazah bahkan sampai meminta bantuan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan setempat karena warga setempat tidak ada yang sanggup menggotong jenazah.
Seperti dikutip dari Suara, Kepala Seksi Operasi Suku Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa warga meminta bantuan.
“Warga tidak bisa mengangkat jenazah karena jenazah beratnya 300 kilogram, maka meminta bantuan petugas pemadam kebakaran,” kata Gatot, Kamis (14 Juli 2021).
Proses memakamkan jenazah tersebut berlangsung dramatis dan sangat penuh dengan perjuangan.
Sebelum dikuburkan, petugas Damkar membuat peti khusus untuk jenazah tersebut.
Dalam video, terlihat peti digotong bersama dengan warga ke tempat pemakaman.
Setelah sampai, peti mati dimasukkan ke lubang kuburan dengan dibantu menggunakan alat katrol.
Peti berisi jenazah itu kemudian diturunkan secara perlahan-lahan. Sejumlah warga juga ikut membantu.
Mereka saling meneriakkan instruksi agar peti mati bisa masuk dengan sempurna ke lubang kuburan.
Setidaknya delapan personel Damkar diterjunkan untuk membantu proses pemakaman.
Penguburan jenazah akhirnya bisa selesai di siang hari, sekitar pukul 13.30 WIB.
Proses pemakaman yang dramatis itu sendiri dihadiri banyak warga yang berkerumun.
Mereka ikut menonton detik-detik penguburan jenazah dengan berat 300 kilogram itu.
Gatot sendiri memastikan jika jenazah tidak terinfeksi Covid-19. Sehingga membuat proses memakamkannya bisa dilakukan secara normal dan dihadiri warga.
“Jenazah non Covid-19. Untuk proses pemandian hingga pemakaman, seperti layaknya jenazah normal,” ujar Gatot.
Proses pemakaman jenazah berbobot 300 kilogram itu mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Mereka menuliskan beragam komentar di postingan tersebut, mulai dari mendoakan jenazah hingga memuji aksi Damkar.***