Bogordaily.net – Polres Sukabumi Kota kembali menyelenggarakan Gerai Vaksin Presisi bagi warga masyarakat di halaman Barak Dalmas, Jalan KH A Sanusi Warudoyong Kota Sukabumi, Senin (19 Juli 2021).
Gerai vaksin ini mulai dibuka sejak 19, 21 sampai 22 Juli 2021, menargetkan 1.000 warga mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni saat melakukan monitoring vaksinasi di Gerai Vaksin Presisi.
“Kami menargetkan ada 1.000 warga yang divaksin, dan hingga Senin (19 Juli 2021) siang lalu sudah ada 440 warga yang mendaftar dan 439 yang berhasil menjalani vaksinasi,” ujar Sumarni kepada awak media, Selasa (20 Juli 2021).
Dalam kegiatan ini terdapat tiga pembagian shif bagi para nakes yang terlibat, baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi maupun Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
Sumarni mengatakan, seluruh masyarakat yang telah menjalani vaksinasi dan mendapatkan kartu vaksin berhak mendapatkan cenderamata dari PT Paragon (Wardah kosmetik).
“Kami juga kerjasama dengan PT Paragon, bagi warga masyarakat yang sudah divaksin dan bisa menunjukan kartu vaksinnya, dapat cenderamata berupa handsanitizer dari PT Paragon Wardah,”
Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi Masih yang tertinggi di Jabar.
Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC PEN per 16 Juli 2021 Kota Sukabumi menempati peringkat ketiga tertinggi vaksinasi Covid-19 di Jabar.
”Kota Sukabumi masih menempati peringkat ketiga cakupan vaksinasi Covid-19 tertinggi di Jawa Barat,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati, Senin (19 Juli 2021).
Data dari KPC PEN per 16 Juli 2021 menyebutkan untuk dosis ke satu Kota Sukabumi telah mencapai sebanyak 29.50 persen dan dosis dua sebanyak 11.78 persen.
Sementara posisi pertama cakupan vaksinasi tertinggi masih ditempati Kota Bandung dengan dosis satu sebanyak 34.70 persen dan dosis dua 18.99 persen.
Peringkat kedua yaitu Kota Cirebon dosis satu 33.46 persen dan dosis dua 16.78 persen.
Sementara posisi ke empat setelah Kota Sukabumi yakni Kota Banjar untuk dosis satu 29.20 persen dan dosis kedua 11.03 persen.
Untuk posisi kelima yakni ditempati Kota Bogor dosis satu 26.20 persen dan dosis kedua 14.34 persen.***