Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaHari Pertama Pemeriksaan STRP, Calon Penumpang KRL Banyak Yang Belum Tahu

Hari Pertama Pemeriksaan STRP, Calon Penumpang KRL Banyak Yang Belum Tahu

Bogordaily.net – Hari pertama pemeriksa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) di Stasiun Commuter Line Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin pagi (12 Juli 2021).

Terlihat tidak sedikit calon yang memutuskan untuk kembali pulang.

Calon penumpang , Anggi (28) yang bekerja di Jakarta mengatakan bahwa Ia terpaksa harus kembali pulang karena tidak bisa masuk stasiun, ada pemeriksaan SRTP oleh petugas.

STRP

Ia mengaku belum tahu adanya syarat wajib mulai tanggal 12 Juli 2021 selama PPKM Darurat ada pemeriksaan SRTP.

“Kecewa sih, mana banyak kerjaan lagi terpaksa pulang lagi mau lewat angkutan lain ada Penyeketaan juga, paling nanti telepon bos dulu agar dibuatkan SRTP,” katanya.

Hal serupa diungkapkan Agus (40), ia mengaku tidak bisa naik commuter line di stasiun Bojonggede, lantaran dirinya tidak bisa menunjukan surat sebagai syarat untuk naik .

STRP

“Saya mau vaksin di Caringin tapi ini gak bisa katanya harus bawa surat keterangan dari pihak desa rt,” katanya.

Sementara menurut Edi Nursalam Direktur Prasarana BPTJ Jabodetabek Kementerian Perhubungan mengatakan, antrean calon penumpang untuk saat ini cukup kondusif.

Edi menambahkan, hari pertama pemeriksaan SRTP di Stasiun Commuter Line Bojonggede memang tidak sedikit calon penumpang yang kembali pulang.

Mereka yang pulang karena tidak menunjukkan SRTP yang bekerja disektor esensial dan .

Selain itu juga memang lanjutnya tidak jarang juga calon penumpang yang bekerja disektor informal.

“Kami pun sempat kebingungan karena masih banyak calon penumpang yang ingin naik Kereta itu di sektor informal,”katanya.

Kapolsek Bojong Gede, AKP Dwi Susanto mengatakan situasi di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (12 Juli 2021).

STRP

Saat pemberlakuan PPKM Darurat, berlangsung kondusif dan tidak ada penumpukan calon penumpang pengguna Commuter Line.

Dwi Susanto mengatakan, tertibnya calon penumpang tidak terlepas dari evaluasi penumpukan massa yang terjadi pada pekan lalu.

Dari sana, imbuh Dwi, petugas gabungan, TNI, Polri, Pol PP, Dinas Perhubungan, langsung bergerak cepat melakukan pengawasan dan juga penegakan disiplin.

“Jadi Senin pagi hari ini kita sudah antisipasi pembelajaran dari minggu kemarin, kita lihat juga yang tidak memiliki STRP tidak bisa naik kereta, untuk itu kami bersama tiga pilar kami melakukan penyekatan di stasiun Bojonggede,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here