• Tentang Kami
  • Indeks
  • Pedoman Media Siber
Bogor Daily
  • Headline
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Nasional
    • Internasional
  • Politik
    • Tokoh
    • Opini
  • Lifestyle
    • Selebritis
    • Kesehatan
  • Wisata
    • Hotel
    • Kuliner
    • Travelling
  • Sport
  • Ekonomi
  • TNI dan Polri
  • Viral
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Headline
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Nasional
    • Internasional
  • Politik
    • Tokoh
    • Opini
  • Lifestyle
    • Selebritis
    • Kesehatan
  • Wisata
    • Hotel
    • Kuliner
    • Travelling
  • Sport
  • Ekonomi
  • TNI dan Polri
  • Viral
  • E-Paper
No Result
View All Result
Bogor Daily
No Result
View All Result
Home Headline

Ingat! Swab PCR Tidak Disarankan Setelah Isoman

Admin Bogor Daily by Admin Bogor Daily
19 July 2021
in Headline, TERKINI
0
Pcr di rsud

Ilustrasi PCR. (Istimewa/Bogordaily.net)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
IIMS

Bogordaily.net – Swab PCR saat ini menjadi tes covid-19 dengan hasil terbaik. Bahkan di tengah PPKM, hasil tes covid-19 yang diterima untuk melakukan penerbangan dengan pesawat yakni swab PCR.

Sebenarnya untuk tes covid-19 bisa juga menggunakan antigen ataupun PCR. Namun, ketika seseorang positif swab antigen. Maka dibutuhkan pemeriksaan  menggunakan PCR.

Ketika seseorang terkonfirmasi positif covid-19 dari tes PCR barulah dilakukan perawatan baik isolasi mandiri (Isoman) ataupun di rumah sakit tergantung gejalanya.

Ternyata setelah melakukan isoman tidak dibutuhkan lagi untuk melakukan tes PCR. Hal ini disampaikan oleh seorang dokter dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yaitu dr. Samuel Pola Karta Sembiring.

Melalui akunnya, dr. Samuel menyebutkan bahwa tes swab PCR setelah isoman tidak disarankan.

dr. Samuel juga menyebutkan bahwa pada prinsipnya tes PCR ini merupakan alat terbaik untuk mendiagnosis covid-19.

“PCR sangat sensitif, sehingga mampu mendeteksi materi genetik virus SARS CoV2 yang masih aktif maupun yang sudah menjadi bangkai,” tulisnya dalam unggahan akun @doktersam.

dr. Samuel menyebutkan bahwa sebenarnya virus akan hidup di dalam tubuh tidak lebih dari 10 hari sejak gejala muncul atau rata-ratanya yaitu 7-9 hari.

“Namun pada beberapa kasus, virus ini bisa bertahan cukup lama (lebih 10 hari). Biasanya terjadi pada covid-19 derajat berat juga pasien dengan penyakit imunitas yang jelek (contohnya HIV),” tulisnya.

Dan ia pun menyebutkan bahwa tes PCR setelah isolasi mandiri merupakan tindakan yang tidak efektif.

“Menurut CDC, PCR bisa saja masih positif setelah isoman bahkan hingga 3 bulan kemudian. Padahal sudah tidak menular lagi,” tulisnya.

Tetapi hal ini pengecualian pada kasus covid-19 yang berat atau kritis sehingga bisa dipertimbangkan untuk tes PCR ulang.

dr. Samuel menyebutkan kalau tetap memaksakan tes swab PCR ulang tidak banyak manfaatnya karena kalau pun hasilnya positif, maka tetap tidak mengubah keputusan status selesai isolasi oleh dokter

“Kerugian Biaya PCR yang tidak murah dapat memicu stres karena hasil masih positif. Padahal itu hanya menandakan sisa bangkai virus saja,” tulisnya.

dr. Samuel menjelaskan bahwa setelah melakukan isolasi mandiri pada gejala ringan dan sedang.

Maka risiko penularan dianggap sudah sangat minim karena hasil studi menyebutkan bahwa virus sudah tidak aktif lagi.

“Sebenarnya, tanpa harus PCR negatif, seseorang sudah layak kembali bekerja dengan syarat berikut:
Sudah menyelesaikan masa isolasi. Kondisi sudah dinilai dan dinyatakan layak bekerja kembali oleh dokter. Harus tetap patuh pada protokol kesehatan ketika kembali bekerja,” paparnya.

dr. Samuel mengakui bahwa permintaan PCR negatif sebelum karyawan masuk kembali setelah isolasi mandiri tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di negara lain juga.

Jadi dr. Samuel menyarankan karyawan bisa memberikan penjelasan kepada pihak kantor bahwa kondisi sudah layak secara medis untuk kembali bekerja atau menunjukkan surat keterangan selesai isolasi yang bisa didapatkan dari puskesmas atau klinik covid-19.***

Tags: Antigencovid 19IsolasiIsomanmandiriPCRSwab
SendShareTweet
Previous Post

Keren! BNPT Berikan Penghargaan Untuk Brigjen TNI Achmad Fauzi

Next Post

Menag Gandeng Nu-Muhammadiyah, Imbau Tidak Mudik Idhul Adha

Related Posts

‘Minyak Kita' di Kota Bogor Langka Harganya Jadi Mahal
Headline

‘Minyak Kita’ di Kota Bogor Langka Harganya Jadi Mahal

1 February 2023
tawuran pelajar terekam CCTV
TERKINI

Aksi Tawuran Pelajar Terekam CCTV, Warga Serahkan ke Pihak Polisi

1 February 2023
Ending Drama Korea Missing The Other setelah Kemunculan Im Siwan, Lanjut ke Season 3 atau Tidak.
TERKINI

Ending Drama Korea Missing The Other Side setelah Kemunculan Im Siwan, Lanjut ke Season 3 atau Tidak. Simak di Sini

1 February 2023
Robert pattinson batman
TERKINI

Dibintangi Robert Pattinson, Sekuel The Batman akan Rilis Oktober 2025

1 February 2023
Yuna ITZY.
Headline

Yuna ITZY Absen dari Acara Fansign, Ini Kata JYP Entertainment

1 February 2023
BRI menyalurkan bantuan
Ekonomi

Tanggap Bencana Banjir Manado, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak

1 February 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

E-Paper

Gabung Yuk!

Loker Bogor Daily

Anton S Suratto

Perumda Tirta Pakuan

PAN Jawa Barat

Harlah PPP

Dirgahayu PDI Perjuangan

RSUD Ciawi

RSUD Leuwiliang

Antam

Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama

Perumda Tirta Kahuripan

Sienna Residence bogor

UIKA Bogor

Bogor Daily

© 2015 Bogordaily.net
The Way Of Solution.

Navigate Site

  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Terms of Use
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Internal Perusahaan
  • SOP Perlindungan Wartawan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Kota Bogor
  • Kabupaten Bogor
  • Nasional
    • Internasional
  • Politik
    • Tokoh
    • Opini
  • Lifestyle
    • Selebritis
    • Kesehatan
  • Wisata
    • Hotel
    • Kuliner
    • Travelling
  • Sport
  • Ekonomi
  • TNI dan Polri
  • Viral
  • E-Paper

© 2015 Bogordaily.net
The Way Of Solution.