Thursday, 2 May 2024
HomeBeritaNgak Mau Harta Dijarah, Bos Sembako Duel dengan Rampok Bertopeng

Ngak Mau Harta Dijarah, Bos Sembako Duel dengan Rampok Bertopeng

Bogordaily.net –  Wahtim, berusia 65 Tahun yang juga seorang , mengalami luka serius disejumlah bagian tubuh setelah berduel dengan komplotan perampok bertopeng.

Peristiwa yang mendebarkan itu terjadi pada Rabu 7 Juli 2021, sekitar pukul 03.00 WIB, di Kampung Temanggungan RT 01 RW 03, Desa Tamansari, Kecamatan , Kabupaten Bogor.

Ketua RW setempat, Nurul Amin menceritakan, pelaku perampokan masuk rumah dengan menggenakan pakaian hitam lengkap dengan topeng. Mereka masuk dari lantai dua dengan cara  mencongkel jendala, menggunakan cave atau alat bangunan.

“Korban bernama Wahtim mengalami luka cukup serius dibagian kepala, telinga, dahi dan tangan. Korban pemilik warung sembako,”kata Nurul saat dikonfirmasi.

Nurul menceritakan, kejadian itu bermula saat korban sedang tidur di kamarnya. Namun tiba-tiba turun dari lantai dua menuju kamar korban dengan menggenggam sebuah obeng.

“Perampok itu masuknya lewat jendela kaca dari lantai dua dan turun, selanjutnya langsung melakukan aksinya,” terang Nurul.

Menyadari ada orang tak dikenal masuk ke kamarnya,  Wahtim berusaha menghalau para perampok, Duel sengit terjadi, Wathim berhasil menguasai keadaan pelaku berusaha melarikan diri. Meski memeangkan duel. Wathim mengalami sejumlah luka di kepala, telinga, dahi dan tangan.

“Korban sudah di bawa ke rumah sakit. Saat ini ada empat luka di bagian kepalanya. Tapi kita sudah laporkan ke Polsek ,” terang Nurul.

Sementara itu, Korban perampokan, Wahtim mengaku bahwa pelaku datang di saat dirinya sedang tidur. Pelaku langsung menyerang dengan menggunakan obeng.

“Saat saya sedang tidur, pelaku itu langsung duduk di atas perut saya dan menyerang. Namun saya langsung tangkis beberapa serangan, akhirnya saya harus dijahit dengan 12 jahitan,” terang Wahtim.

Wahtim menambahkan, saat kejadian kondisi rumahnya mati lampu karena pelaku sebelum masuk rumah terlebih dahulu mematikan lampu dari saluran listrik.

“Ciri-cirinya pelaku itu pakai topeng dan pakaian hitam. Karena saat itukan gelap, jadi hanya sama-samar, bahkan kejadiannya juga sudah delapan kali, kejadian ini yang terakhir,” ucap Wahtim.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Kompol Dali Saputra, membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini anggota sedang melakukan olah TKP di lokasi pencurian.

“Iyah ada, tapi tidak ada kerugian. Saat ini sedang dilakukan olah TKP di lokasi, namun kita sudah periksa saksi-saksinya,” pungkasnya.***

terbaring di kamar alami luka setelah berduel dengan perampok

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here