Friday, 26 April 2024
HomeKulinerSehari-hari Makan Mie Instan dan Tepung Goreng, Warganet Ini Senang Bisa Makan...

Sehari-hari Makan Mie Instan dan Tepung Goreng, Warganet Ini Senang Bisa Makan Daging Kurban

Bogordaily.net – Tak dipungkiri , membawa berkah bagi para warga. Bagi orang-orang yang membutuhkan, pembagian daging kurban sangat membantu. Biasanya makan iie instan dan tepung goreng, di momen Idul Adha, warga biisa .

Hal ini tampak pada curhatan seorang warganet di @FOOD_FESS. Dalam unggahan itu, warganet mengatakan sangat bersyukur dengan adanya kurban.

Ia bercerita bahwa di hari-hari sebelumnya, ia bersama keluarga hanya makan seadanya. Setiap hari keluarganya hanya menyantap mi instan dan tepung goreng. Makanan yang menurutnya paling bagus adalah tahu dan tempe.

Kondisi itu karena ekonomi keluarga yang tengah sangat sulit. Saking tak ada uang, saat lebaran Idul Fitri, sekeluarganya pun hanya makan mi instan.

Tentu saja hal itu cukup menyedihkan. Saat hari raya, kebanyakan orang menyantap makanan enak. Namun, betapa bahagia dirinya karena hal berbeda ia rasakan di ini.

Akhirnya ia sekeluarga bisa makan enak karena ada daging kurban yang dibagikan. Daging kurban itu dimasak menjadi krengsengan daging. Ia sangat senang dan bersyukur atas hal itu.

Warganet ini juga mengatakan bahwa ia hanya ingin bercerita tanpa meminta belas kasih. Menurutnya, kurban bisa jadi hal yang sangat dinantikan oleh sejumlah orang.

“Senang banget ya Allah. Alhamdulillah. Aku cuma cerita guys, nggak minta belas kasih. Aku cuma mau bilang kurban itu bagi beberapa orang sangat dinantikan,” tulisnya dalam cuitan tersebut.

Kisah ini kemudian menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar dilontarkan pada unggahan itu.

“Alhamdulillah, turut berbahagia ya. Semoga kamu sekeluarga diberkahi rezeki yang berlimpah, juga senantiasa sehat,” komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. “Aku jadi suka ngerasa kurang bersyukur. Terima kasih ya udah sadarin orang yang suka mubazir makanan ini. Semoga kelak kamu bisa menaikkan derajat orang tuamu. Amin,” ujar warganet ini.

“Kisahmu ngingetin gue pandemi tahun lalu. Enam bulan bertahan di tengah awal pandemi muncul. Sehari bisa makan nasi dan mie sebungkus yang dibagi 2 buat makan pagi dan malem. Pas Idul Adha baru tuh bisa makan daging dikasih ibu kosan,” tulis warganet lainnya berbagi kisah.

Sementara itu, hanya dalam belasan jam, cuitan ini sudah disukai sebanyak lebih dari 5 ribu .***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here