Bogordaily.net – Ardiansyah (41 tahun) warga Jalan Bantar Kemang RT.03 RW. 07 No. 3, Kelurahan Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Eyi saapaan akrabnya mengungkapkan rasa tidak kuatnya bernapas dan juga merasa dalam keadaan kritis pada status Whatsappnya.
“Dititik Kritis. Hampir menyerah. BackUp Hamba Ya Alloh..,” tulisnya.
Saat ditanya, Eyi merasa sepertinya terpapar covid-19.
“Sepertinya Covid, minggu kemarin saya habis ngurus kakak saya di rumah sakit, terkena covid, tapi dah sembuh,” ungkapnya, Senin( 19 Juli 2021) dikediamannya.
“Mau ke puskesmas, gak sanggup bangun dari kasur,” jawab Eyi saat disarankan untuk ke Puskesmas dan lapor RT atau RW setempat.
Mubin, salah satu Rekan Eyi pun mencoba menghubungi Kordinator Satgas Covid Kecamatan Bogor Timur, Sujatmiko Baliarto.
Saat dihubungi, Kordinator Satgas Covid Bogor Timur ini yang juga merupakan Kepala Disdukcapil Kota Bogor, mengetahui terdapat warga dengan gejala kritis covid.
Ia segera saja merespon dengan menghubungi Kepala Puskesmas Bogor Timur.
“Share loc pak. Saya sudah hubungi Dr. Wida, Kapus Bogor Timur. Beliau akan segera mengirimkan petugas kesana,” jawabnya.
Tidak lama berselang, Kordinator Satgas Bogor Timur mengabarkan kepada rekan Eyi bahwa Dr. Wida Kepala Puskesmas Bogor serta Camat Bogor Timur, Rena Da Frina segera ke lokasi warga yang diduga terindikasi kritis covid-19.
“Petugas Puskesmas dan Bu Camat sedang otw tkp, tunggu yah..,” pesan Kordinator Satgas Bogor Timur kepada Eyi.***