Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaSimak! Kata-Kata Tentang Sahabat Agar Tidak Salah Pilih Teman

Simak! Kata-Kata Tentang Sahabat Agar Tidak Salah Pilih Teman

Bogordaily.net biasa dikenal sebagai seseorang yang memiliki hubungan sangat dekat, lebih dari teman.

Kata berasal dari akar kata bahasa arab sahiba, yang memiliki arti menyertai.

Orang yang disebut adalah mereka yang selalu menyertai dan menemani dalam setiap keadaan.

Baik dalam keadaan senang maupun susah, dalam keadaan lapang maupun sempit, akan selalu hadir untuk kita.

Dalam islam, hubungan persahabatan jauh lebih indah lagi. Bukan hanya selalu menyertai.

Namun seorang juga selalu membantu kita dalam kebaikan serta menasehati kita saat melakukan keburukan.

Kehadiran mereka membawa kita semakin deka pada Sang Pencipta, Allah subhanahu wa ta'ala.

Bukan justru sebaliknya membuat kita tenggelam dalam bermaksiat kepada Allah dan semakin jauh dari-Nya.

Sangat penting bagi siapa saja untuk bijak dalam memilih tapi jangan khawatir.

- nasehat yang terkandung pada ‘kata-kata tentang dalam pandangan islam', akan memperbaiki persepsi tentang arti .

Tentu saja arti sahabat yang selaras dengan tujuan islam dan  juga mendorong untuk menjadi sahabat yang baik bagi orang lain.

Beberapa kumpulan kata-kata tentang sahabat terbaik menurut pandangan islam terangkum dari berbagai sumber, diantaranya yakni;

Di atas semua hal yang lain, satu hal yang aku temukan paling bermanfaat bagi seseorang di dunia dan akhirat adalah teman yang sesuai” . –Sufyan Al-Tsauri

“Seorang teman tidak bisa disebut sebagai teman sampai ia diuji dalam tiga keadaan. Pada saat kamu membutuhkannya, bagaimana sikap yang ia tunjukkan di belakangmu, dan bagaimana sikapnya setelah kematianmu” . –Ali bin Abi Thalib

“Ketika kamu merasa rendah atau sedih, cobalah lihat sekelilingmu. Siapa teman-temanmu? Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang senantiasa mengingatkanmu pada Allah maka kamu akan bahagia” . –Dr. Bilal Philips

“Bertemanlah dengan orang-orang yang selalu bertobat atas dosa-dosanya karena sungguh mereka adalah orang-orang yang berhati lembut” . –Umar bin Khattab

“Persahabatan bukanlah sebuah kesempatan, tapi merupakan tanggung jawab yang manis” . -Khalil Gibran

“Jika kamu ingin mengetahui nilai sebenarnya dari hubungan pertemanan dengan temanmu, maka coba marahlah kepadanya. Jika dia memperlakukanmu secara adil di saat dia sedang marah (maka dia adalah teman sejati), dan jika tidak maka jauhi dia” . –Sufyan Al-Tsauri: Al-Adab As-Syar'iyyah Ibnu Muflih 3/538

“Temanmu akan menggambarkan siapa kamu dan derajat keimananmu. Maka pilihlah teman secara bijak. ” Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa” . (Q.S Az-Zukhruf: 67)

“Seorang teman sejati adalah, dia yang memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang membelamu saat kamu tidak ada” . –Ali bin Abi Thalib

“Bawalah teman-temanmu untuk semakin dekat kepada Allah supaya kelak kamu bisa bersama mereka lagi di surga” .

“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya” . -HR. Abu Daud dan Tirmidzi

“Jika yang kamu cari adalah seorang teman yang sempurna, maka kamu tidak akan pernah punya teman” . –Rum

“Jumlah teman yang kamu miliki mungkin terlihat banyak ketika kamu menghitungnya, akan tetapi itu akan menjadi sedikit ketika kamu sedang dalam situasi sulit” . –Ali bin Abi Thalib

“Teman sejatimu adalah orang yang selalu mengingatkanmu untuk peduli terhadap urusan akhiratmu” . –Abdul Qadir Jaillani

“Jangan menginginkan persahabatan dari orang yang tak menginginkannya darimu” . –Ali bin Abi Thalib

“Orang yang bersedia mengkritikmu, berarti ia peduli tentang persahabatan denganmu. Sementara mereka yang menyembunyikan atau menutup-nutupi kesalahanmu, sesungguhnya mereka tidak peduli apa pun tentang kamu” . –Ibnu Hazmah.

Rasulullah pernah ditanya, “Seperti apakah orang yang bisa dijadikan teman baik?”

“Teman yang baik adalah dia yang membantumu untuk selalu mengingat Allah dan mengingatkanmu ketika kamu melupakan Allah.”, jawab Rasulullah.

“Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Temanmu akan menggambarkan siapa kamu dan level keimananmu. Maka pilihlah teman secara bijak.

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebgian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Q.S Az-Zukhruf: 67).***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here