Bogordaily.net – Orang tua adalah sosok yang harus senantiasa dihormati seumur hidup. Sebagai seorang muslim, diperintahkan juga untuk berbakti kepada keduanya.
Menurut Dokter Zaidul Akbar, sepintar dan setinggi apapun anak dalam jabatan pekerjaan, bagi orangtua mereka tetaplah anak yang posisinya selalu di bawah mereka.
“Jadi merunduklah dengan mereka, jangan cari konflik, itu bentuk adab kepada mereka, maka diiyain aja,” ungkap dr. Zaidul seperti dikutip umma dari kanal YouTube Dr Zaidul Akbar Official.
Dokter yang terkenal dengan konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu mencontohkan, jika kini mengurangi nasi putih lalu dianggap tidak sehat dan bisa membuat badan lemas, maka buktikanlah itu tidak terjadi.
“Buktinya saya bisa lari dan vitalitas meningkat, badan lebih baik, dan dengan begitu ibu diam sendiri, jadi dakwahnya dengan perbuatan,” ungkapnya.
Sehingga alih-alih berdebat dengan orang tua tentang pola hidup sehat, maka berikanlah contoh dan bukti dengan perbuatan kita jika pola hidup sehat yang dijalani lebih baik untuk diri sendiri.
“Kita harus tetap baik, bahkan seorang ulama kalau sama orangtua, kalau tidak bersesuaian harus punya strategi menyampaikan,” ungkapnya.
Salah satu strategi menyampaikan ke orang tua adalah dengan memanfaatkan orang ketiga apabila informasi yang disampaikan anak tidak dipercaya orangtua.
Orang ketiga ini contohnya bisa berupa dokter, artis, pemuka adat, dan sebagainya.
Selanjutnya, jika ada dana lebih, maka belikanlah langsung produk sehat, entah itu beras merah, susu, buah, sayur, sari kurma, habatussauda, kunyit, dan lain sebagainya.
“Banyak cara untuk menyampaikan ke orangtua, yang jelas jangan bikin konflik sama mereka bahaya nanti,” pungkas dr. Zaidul.***