Monday, 13 May 2024
HomeBeritaVeddriq Leonardo Pemegang Rekor Dunia Panjat Tebing

Veddriq Leonardo Pemegang Rekor Dunia Panjat Tebing

Bogordaily.net panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo meraih speed putra dalam ajang IFSC Climbing World Cup Villars yang digelar di Swiss, Sabtu (3 Juli 2021).

Veddriq pemegang rekor dunia speed putra, mengalahkan Rusia Dmitrii Timofeev dalam babak final setelah mencatatkan waktu 5,329 detik, unggul 2,021 detik dari lawannya.

Veddriq mengaku senang bisa kembali mempersembahkan untuk Indonesia dari ajang Piala Dunia.

Veddriq sebelumnya mengukir ketika berlaga di IFSC Climbing World Cup, di Salt Lake City, Utah, AS, 29 Mei 2021.

“Saya sangat senang dengan kemenangan ini walaupun di sini sangat dingin. Perlombaan kali ini adalah perlombaan yang menantang,” kata Veddriq dalam siaran pers PB FPTI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sementara itu, Indonesia lainnya Kiromal Katibin membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Rusia Vladislav Deulin di babak perebutan peringkat tiga.

Katibin unggul dalam pertarungan yang cukup ketat dengan catatan waktu 5,306 detik, sedangkan Deulin 5,38 detik.

Ketua Umum PP FPTI Yenny Wahid pun menyambut gembira kemenangan ini.

“Kemenangan ini makin mengukuhkan prestasi panjat tebing Indonesia ditingkat dunia. Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat selama ini bagi keberhasilan - kita dalam mengharumkan nama bangsa. Kemenangan ini kita persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia agar terus semangat berjuang melawan pandemi. Dengan tekad yang kuat, kita pasti bisa,” kata dia.

Dalam perlombaan kali ini, Indonesia menurunkan tujuh atlet terdiri dari empat putra dan tiga putri. Di kelompok putra ada Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, dan Alfian M Fajri.

Langkah Aspar terhenti saat menghadapi Alfian di perdelapan final, sedangkan laju Alfian ditahan oleh rekan senegaranya, Katibin, di perempat final.

Sementara pada kelompok putri, ada Desak Made Rita Kusuma Dewi, Nurul Iqamah, dan Rajiah Sallsabillah. Namun Desak Made belum mampu meraih medali setelah disingkirkan atlet Polandia Patrycja Chutziak di babak semifinal.

Sementara laju Iqamah terhenti di babak perdelapan final karena melakukan false start. Sementara Rajiah langkahnya terhenti di perempat final karena mengalami fall saat melawan atlet Rusia Ekaterina Barashchuk.***

sumber : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here