Saturday, 4 May 2024
HomeBeritaWaspada! Minum Kayu Putih Bisa Berisiko Kematian

Waspada! Minum Kayu Putih Bisa Berisiko Kematian

Bogordaily.net – Minyak menjadi salah satu barang yang dicari banyak orang sekarang ini. Minyak tradisional tersebut dianggap bisa membantu seseorang terhindar dari virus corona.

Makanya, jangan heran kalau ada beberapa orang yang mengoleskan minyak ke maskernya.

Ekstremnya, ada segelintir orang yang bahkan meminum cairan minyak , misalnya dengan dilarutkan ke air hangat.

Nah, menjadi pertanyaan sekarang apakah aman meminum larutan minyak yang banyak di pasaran? Bukankah minyak tersebut hanya untuk dioleskan?

Dilansir dari laporan berjudul ‘Eucalyptus Oil Poisoning' yang diterbitkan di NCBI, penggunaan minyak memang sudah banyak dilakukan sejumlah orang untuk meringankan gejala penyakit umum.

Terkait dengan apakah aman meminum larutan minyak , rupanya para peneliti mengatakan berbahaya.

“Toksisitas ekstrim setelah mengonsumsi minyak telah dilaporan dengan baik, tetapi kesadaran publik umumnya kurang,” terang laporan tersebut.

Ada beberapa indikasi yang muncul ketika Anda meminum minyak , bahkan dikatakan di sana, gejala toksiknya bisa muncul segera, misalnya sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, sakit perut, dan muntah mendadak.

Selanjutnya, efek lain yang muncul setelah Anda mengonsumsi minyak adalah terjadi rangsangan di sistem saraf pusat (SSP).

Ini ditandai dengan pusing, ataksia, dan disorientasi yang diikuti kehilangan kesadaran yang biasanya terjadi setelah 10-15 menit usai Anda mengonsumsi minyak .

Pada anak-anak, reaksi yang terjadi bahkan bisa kejang-kejang. Tapi, pada kasus orang dewasa, reaksi ini sangat jarang terjadi.

Namun, risiko kematian di depan mata bagi orang dewasa yang berani mengonsumsi minyak kayu putih sebanyak 30 ml.

Laporan ini pun mencatat, dari 109 anak yang mengonsumsi minyak kayu putih, 59 persen di antara mereka mengeluarkan gejala buruk di atas.

Lalu, tercatat anak yang mengalami kondisi keracunan minor seperti ataksia, muntah, dan nyeri perut (30%), alami keracunan sedang (25%), dan keracunan mayor hingga koma (4%).

“Depresi kesadaran yang signifikan harus diantisipasi setelah konsumsi 5 ml dan depresi kesadaran ringan dapat terjadi bahkan hanya mengonsumsi 2-3 ml,” rangkum penulis.

Dijelaskan juga di sana bahwa saat minyak kayu putih pasaran tertelan, minyak itu akan terdistribusi ke seluruh tubuh dan upaya eliminasi dengan menggunakan arang aktif tidak mungkin membantu secara signifikan.

Ini menjadi satu catatan yang sangat penting bahwa minyak kayu putih, memang dilarang dikonsumsi oral atau diminum.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here