Bogordaily.net– Umat Islam baru saja merayakan Idul Adha 1442 Hijriyah pada 20 Juli 2021 kemarin. Artinya kini sedang memasuki Hari Tasyrik selama tiga hari ke depan.
Bila Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah, hari Tasyrik merupakan tiga hari berturut-turut dari tanggal 11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah pada penanggalan hijriyah.
Dalam kata yang lain, Hari Tasyrik juga disebut dengan Hari Nahar yang artinya hari untuk menyembelih.
Pada ketiga hari tersebut, umat Muslim masih dibolehkan untuk menyembelih hewan kurban sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Dari Jubair bin Math’am dari Nabi SAW, beliau bersabda:
”Semua hari Tasyrik adalah waktu penyembelihan (hewan kurban)”. (HR. Ahmad)
Tak hanya dianjurkan untuk menyembelih kurban, umat Muslim juga dilarang untuk berpuasa pada Hari Tasyrik.
Seperti hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a.
“Bahwasanya Rasulullah SAW mengutus Abdullah Bin Hudzafah berkeliling Mina untuk menyampaikan: Janganlah kamu berpuasa pada hari ini, karena ia merupakan hari makan minum dan mengingat Allah Azza wa Jalla.” (HR. Ahmad)
Oleh karena itu, umat Muslim yang melaksanakan puasa Senin Kamis di hari biasanya dilarang melaksanakan pada Hari Tasyrik.
Setelah tanggal 13 Dzulhijjah baru dapat melanjutkan kebiasannya untuk berpuasa sunnah.
Meskipun sudah tidak boleh melaksanakan Shalat Idul Adha, Hari Tasyrik menyimpan beberapa amalan-amalan sunah.
Apabila dikerjakan oleh umat Muslim, maka akan mendatangkan pahala.
Berikut amalan-amalan sunah di Hari Tasyrik
1. Memperbanyak syukur nikmat
Allah Subhanahu wa taala berfirman
La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.
2. Meningkatkan taat dan takwa
Hari Tasyrik adalah rangkaian dari Yaumul Qadhiyah.
3. Perbanyak doa dan zikir
Hari Tasyrik adalah saat sa’atul ijabah. Maka perbanyaklah berdoa, dan banyak berzikir. Hari Tasyrik merupakan hari dijabahnya doa.
4. Silaturahim
Disarankan di Hari Tasyrik untuk mengunjungi keluarga, saudara, orang tua, atau kerabat. Hal ini dapat mempererat tali kekeluargaan.***