Saturday, 20 April 2024
HomeBerita49 Ribu Data Kasus Aktif di Daerah Belum Diperbaharui

49 Ribu Data Kasus Aktif di Daerah Belum Diperbaharui

Bogordaily.net – Juru Bicara Vaksinasi -19 dari Kementerian (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa sebanyak 18,3 persen data aktif di daerah belum diperbaharui. Data tersebut merupakan data yang sudah lebih dari 21 hari.

“Jumlahnya sekitar 49 ribu yang belum diperbaharui,” kata Siti Nadia saat konferensi pers, dilansir dari Republika, Rabu (26 Agustus 2021).

Ia pun mengimbau pemerintah daerah agar segera memperbaharui data tersebut. Sebab jumlah data ini terus bertambah.

Hal ini terlihat karena masih ada data yang disampaikan ke pusat merupakan data yang sudah lama.

- yang baru terilis ini akan kami rilis berdasarkan tanggal kejadian, sehingga tidak akan mempengaruhi level situasi pandemi,” jelas dia.

Nadia pun memastikan, Kemenkes akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan update dan sinkronisasi data .

“Statusnya itu apakah sudah sembuh ataukah meninggal. Kami sampaikan masih ada tersisa sekitar 19 ribu , yang artinya kurang dari setengah dibandingkan pekan yang lalu,” tambahnya.

Lebih lanjut, pada pekan ini Kemenkes juga akan merilis sekitar 10 ribu dari Kota Depok yang belum tercatat di sistem all record.

Menurut Nadia, selama ini sistem pelaporan Kota Depok belum terhubung dengan all record di pemerintah pusat.

Jajaran pemerintah Kota Depok dan pusat data informasi Kemenkes pun telah berupaya menghubungkan kedua sistem ini sehingga diperoleh gambaran epidemiologi Covid-19 yang lebih nyata.

“Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk berkomunikasi dengan baik dengan Kemenkes dalam hal updating data ini. Agar situasi pandemi di wilayahnya masing-masing dapat dinilai sebagaimana mestinya, tidak terpengaruh oleh data yang tertunda,” kata Nadia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here