Bogordaily.net – Sakit merupakan kondisi yang kerap dialami manusia manakala kekebalan tubuhnya menurun hingga dijangkiti penyakit, maupun oleh berbagai sebab lainnya.
Tubuh yang sakit tentu saja akan mengganggu aktivitas seseorang karena jelas tidak akan berjalan normal.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam memberi penjelasan keutamaan orang yang diberi ujian oleh Allah Subhanahu wata’ala berupa sakit. Rasulullah bersabda:
Artinya: “Tidak ada satupun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya,” (HR. Muslim).
Dalam riwayat lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam buku Hadis Qudsi karya Moh Syamsi Hasan halaman 314-315 dijelaskan bahwa Rasulullah bersabda:
“Tidak ada seorang pun dari kaum muslimin, yang tertimpa bala di jasadnya (sakit), kecuali Allah Azza wa Jalla memerintahkan kepada malaikat yang bertugas mecatat amalnya, seraya berfirman ‘catatlah, bagi hamba-Ku, setiap siang dan malam hari kebaikan yang biasa ia lakukan (di kala sehat), selama ia masih berada dalam bingkai keimanan dan kesabaran pada-Ku,” (HR. Ad-Darimi).
Dalam riwayat lain disebutkan bahwasanya Rasulullah bersabda: “Tidak ada seorangpun dari orang-orang Islam yang tertimpa bala di jasadnya (sakit), kecuali Allah Azza wa Jalla memerintahkan kepada Malaikat Hafazhah yang bertugas mencatat amalnya, seraya berfirman; ‘catatlah untuk hamba-Ku, setiap siang dan malam hari, apa (kebaikan) yang biasa ia lakukan (saat sehat), selama ia bersabar dan beriman kepada-Ku,”
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyakit bisa jadi merupakan sebab pengampunan Allah Ta’ala atas segala kesalahan yang pernah kita lakukan baik secara sengaja maupun tidak disengaja, baik sadar maupun tidak disadari. Oleh karenanya, wajib kita bersabar saat diberi ujian oleh Allah berupa penyakit.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim).***