Saturday, 21 September 2024
HomeBeritaApa yang Terjadi di Alam Kubur, Ketika Kematian itu Datang?

Apa yang Terjadi di Alam Kubur, Ketika Kematian itu Datang?

Bogordaily.net – Tidak ada yang tahu kapan maut akan menjemput, semua itu merupakan rahasia illahi. Namun yang pasti kematian pasti akan datang, entah cepat atau lambat.

Bila saatnya tiba, maka tak sedetikpun dapat ditunda atau sedetikpun dimajukan.

Saat ajal menjemput, sebagai kewajiban Muslim terhadap Muslim lainnya adalah mengurus jenazah hingga menguburkannya.

Alam kubur inilah menjadi titik akhir keluarga, teman, sahabat dan pengantar lainnya mengurus dan membawa jenazah.

Setelah itu mereka akan meninggalkan lahan pemakaman. Lantas bagaimana situasi selanjutnya?

Ustadz Ali Hasan Bawazier pun menuliskannya dalam akun Instagram pribadinya @alihasanbawazier.official sebagai berikut.

Ketika pemakaman salah satu jenazah, sejenak setelah liang kubur ditutup dan ditinggalkan di sisi kubur, ada yang menangis, ada yang sedang bersedih, dan ada yang tidak peduli.

Namun di dalam kubur; ada yang sedang berkata, “Tuhanku Allah, agamaku Islam, dan Nabiku Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam..

Juga ada yang sedang berkata, “Haah .. haah .. aku tidak tahu!”

Di sisi kubur ada yang sedang merapikan penutupan tanah kuburan, seakan mereka khawatir sang jenazah akan keluar lagi!

Dan di dalam kubur ada yang sedang berkata, “Wahai Tuhanku, segerakan kiamat!”

Juga ada yang berkata, “Wahai Tuhanku, izinkan aku kembali ke dunia, agar aku bisa beramal shalih!”

Di sisi kubur, ada yang sedang membersihkan dirinya dari tanah, dan menyeka peluh karena terik matahari, juga ada yang jenuh dari rangkaian ritual pemakaman..

Dan di dalam kubur yang cuma seukuran dua kali satu meter ini; dengan selembar kain kafan, bola-bola tanah penyangga tubuh dan amal, serta doa-doa baik yang menyertainya.

Di sisi kubur, tidak selang seperempat jam, tempat itu sudah kembali sepi dan hening, pengantar telah pergi.

Namun di dalam kubur, sangat gaduh. Ada yang sedang berada dalam kenikmatan dan melihat bakal tempat tinggalnya di surga..

Sedang lainnya sedang melolong-lolong karena himpitan kubur, ketakutan yang tak terbayangkan!!

Di sisi kubur, manusia bergegas kembali ke rumah ber AC, mobil ber AC, atau masjid berpendingin, untuk menyelamatkan diri mereka dari terik panas matahari.

Di dalam kubur, mereka mendengar jejak kaki kerabat dan orang-orang yang dicintainya.

Ada yang yang berada di tempat yang sangat terang dan lapang, sambutan, penghormatan dan kasih sayang dari Ar Rab Ar Rahiim.

Namun ada yang sedang remuk tulang belulangnya, rusuk bertemu rusuk, penderitaan, panas, melanjutkan kesusah payahannya di alam kubur.

“Di mana kita akan tinggal, di tempat penuh kenikmatan atau dalam penderitaan azab menyengsarakan ?”

“Untuk hari inilah, semestinya kita beramal, mempersiapkan diri!” ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here